Ramai, Pengguna Mengeluh Arsip Story Instagram Dihapus, Apa Penyebabnya?

Pengalaman ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan pengguna yang merasa tidak mendapatkan penjelasan yang memadai dari pihak Instagram.

Banyak pengguna yang mulai merasa was-was setiap kali mereka ingin mengunggah atau menyimpan cerita baru, karena khawatir momen berharga mereka akan hilang tanpa jejak.

Ketidakpastian ini membuat pengalaman menggunakan Instagram menjadi kurang menyenangkan. Mereka merasa seolah-olah ada ancaman di balik setiap unggahan yang mereka buat.

BACA JUGA:Ini 9 Contoh Mahar Pernikahan yang Simple Elegan, Cocok untuk Referensi

Penjelasan dari Meta

Dikutip dari laman resmi CNN bahwa meta, sebagai perusahaan induk Instagram, telah buat klarifikasi bahwa penyebab hilangnya arsip Stories ini disebabkan oleh masalah teknis, yaitu adanya bug atau cacat dalam sistem mereka.

Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menemukan dan memperbaiki bug yang menyebabkan hilangnya arsip Stories bagi sebagian pengguna.

Namun, mereka juga mengakui bahwa mereka tidak dapat memulihkan arsip yang hilang. "Kami menemukan dan memperbaiki bug yang menyebabkan sorotan dan arsip Stories beberapa orang terhapus," ujar juru bicara Meta.

Pengguna yang terkena dampak akan melihat layar hitam dengan pesan kesalahan saat mencoba mengakses arsip mereka. Pesan kesalahan ini akan tetap muncul di aplikasi hingga Juli 2025, menambah ketidaknyamanan bagi pengguna yang berharap untuk mengakses kembali momen-momen berharga mereka.

BACA JUGA:Dear Calon Pengantin, Ini Contoh Mahar dan Seserahan, Simple dan Elegan

Meta juga tidak memberikan informasi mengenai jumlah pengguna yang terpengaruh oleh masalah ini, sehingga banyak pengguna merasa diabaikan, karena mereka tidak mendapatkan transparansi mengenai situasi yang mereka alami.

Mengapa Bug Ini Terjadi?

Dalam dunia teknologi, bug adalah hal yang cukup umum terjadi. Namun, ketika bug ini berpengaruh langsung terhadap pengalaman pengguna, seperti hilangnya arsip, maka masalah ini menjadi lebih serius.

Bug tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pembaruan sistem yang tidak sempurna, pengujian yang kurang memadai sebelum peluncuran fitur baru, atau bahkan masalah dalam server yang menyimpan data pengguna.

Keberadaan bug dalam aplikasi yang sangat besar seperti Instagram tentu menjadi tantangan tersendiri. Banyaknya pengguna yang menggunakan platform ini secara bersamaan dapat menyebabkan sistem mengalami beban yang berat, sehingga mengakibatkan kerusakan pada fitur tertentu.

BACA JUGA:Mitos Foto Bertiga, Ada yang Bakal Meninggal Dunia atau Korban Selingkuh

Ini menjadi pengingat bagi perusahaan teknologi untuk terus memperbaiki dan mengembangkan sistem mereka agar dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Langkah-langkah untuk Mencegah Kehilangan Arsip

Sumber: