Mengungkap Penyebab Meninggalnya Albert Einstein, Ilmuwan Terhebat Sepanjang Masa
Albert Einstein--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mengungkap penyebab meninggalnya Albert Einstein, ilmuwan terhebat sepanjang masa.
Siapa yang tidak mengenal Albert Einstein, ilmuwan terhebat sepanjang masa?
Albert Einstein lahir di Ulm, Jerman pada 14 Maret 1879, ia adalah seorang fisikawan teoritis yang telah mengubah wajah ilmu pengetahuan dengan penemuan-penemuan inovatifnya.
BACA JUGA:Sosok Bonnie Triyana yang akan Gantikan Tia Rahmania di Senayan, Ini Selisih Perolehan Suara
Salah satu penemuan paling terkenalnya adalah rumus E=mc², yang menyatakan kesetaraan antara energi dan massa. Penemuan ini membuka jalan bagi berbagai perkembangan di bidang fisika modern, termasuk teori relativitas.
Namun, di balik semua prestasi luar biasanya, ada pertanyaan penting mengenai akhir hidupnya dan penyebab kematiannya.
Albert Einstein menghembuskan napas terakhirnya pada 18 April 1955, di usia 76 tahun, di University Medical Center of Princeton Plainsboro, New Jersey, Amerika Serikat.
Dalam proses perawatan terakhirnya, tubuh Einstein dikremasi, dan abunya disebar di lokasi yang dirahasiakan.
BACA JUGA:Sosok Bonnie Triyana yang akan Gantikan Tia Rahmania di Senayan, Ini Selisih Perolehan Suara
Pengambilan Otak Albert Einstein
Namun, satu bagian dari dirinya tetap terpisah dari yang lainnya yaitu otaknya. Pengambilan otak ini dilakukan oleh Thomas Stoltz Harvey, seorang ahli patologi di rumah sakit Princeton, tanpa izin dari keluarga Einstein.
Tindakan ini menimbulkan banyak kontroversi dan memicu diskusi tentang etika penelitian medis.
Status otak Albert Einstein hingga saat ini cukup unik.
Terdapat 170 bagian otak yang telah dikembalikan ke University Medical Center of Princeton, sedangkan 46 irisan tipis jaringan otak lainnya dipajang di Museum Sejarah Medis Mütter di Philadelphia.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat, Ini Link Pendaftaran dan Cara Mendaftar PPPK 2024
Sayangnya, sisanya hilang tanpa jejak. Alasan di balik pemotongan otak Einstein adalah untuk membagikannya kepada peneliti lain yang ingin memahami lebih dalam tentang otak seorang genius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: