Iklan RBTV Dalam Berita

Sungai Bengkuang Seluma Memakan Korban, Siswa SD Tenggelam Akibat Perahu Oleng

Sungai Bengkuang Seluma Memakan Korban, Siswa SD Tenggelam Akibat Perahu Oleng

Lokasi tenggelamnya siswa SD di Sungai Bengkuang--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sungai Bengkuang Seluma memakan korban, siswa SD tenggelam akibat perahu oleng.

Nahas dialami Azril (8) seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, warga Desa Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Mengajukan Shopee Paylater agar Bisa Belanja Kini Bayar Nanti

Siswa malang ini dilaporkan tenggelam saat sedang bermain perahu bersama 2 orang temannya pada Jumat siang (27/9/2024) dan ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kapolsek SAM, Iptu Arif Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB, ketika itu korban (Azril) bersama 2 orang rekan, yakni, Carles (7) dan Nopen (7) bermain diatas perahu di sungai Bengkuang Desa Muara Maras. 

BACA JUGA:Penganiayaan Depan SMAN 2 Terekam Kamera, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

Namun, saat mereka sedang asyik bermain. Tiba-tiba perahu yang dinaiki mereka oleng, dan seketika membuat korban bersama 2 orang rekannya terjatuh ke dalam sungai.

"Kalau informasinya, mereka bertiga awalnya sedang bermain perahu mas. Saat itu perahu yang dinaiki mereka goyang dan terbalik mas, dan ketiganya tercebur ke dalam sungai, namun hanya dua rekan korban, yakni Carles dan Nopen yang berhasil mendarat ke tepi sungai. Sedangkan korban belum juga muncul, kedua teman korban sempat mencari korban hanya saja tak kunjung ditemukan, sebelum akhirnya memberitahukan warga setempat yang kebetulan melintas,” terang Iptu. Arif Hidayat.

BACA JUGA:Seorang Pria Ngamuk di Depan Bank Lantaran Ditolak Transaksi Penarikan Uang, Ternyata Ini Penyebabnya

Lanjutnya, warga sekitar yang telah mengetahui kejadian ini lantas  bersama-sama warga lainnya mencari korban, hingga akhirnya, korban ditemukan di dasar sungai dan sudah dalam keadaan tidak ada nafasnya.

Setelah dibawa ke tepi sungai, korban pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Kelurahan Kembang Mumpo, berharap nyawa korban masih dapat tertolong.

Namun, setiba di Puskesmas Kembang Mumpo, nyawa korban tak terselamatkan, dan tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Tadi sempat dibawa ke Puskesmas Kembang Mumpo, tapi korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan akhirnya dibawa ke rumah duka untuk di makamkan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: