Jamadi, Tulang Punggung Keluarga Itu Ditemukan Nelayan Dalam Kondisi Sudah Meninggal Dunia
--
BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID- Meninggalnya Jamadi (19) setelah mandi di Pantai Jakat Kota Bengkulu, pada Minggu Sore (20/4). Meninggalkan luga mendalam bagi keluarga, terumata kedua orang tua Jamadi.
Diceritakan paman korban ( Jamadi) Candar Afrizal, Jamadi telah tamat SLTA dan telah bekerja di rumah makan lesehan. Sosok Jamadi merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, dikenal dengan sosok yang ringan tangan membantu orang tua dan termasuk tulang punggung keluarga.
BACA JUGA:Katanya Ukuran Leher Pria Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Penjelasan Ahli
“Dia itu rajin, kaya ringan tangan membantu keluarga termasuk tulang punggung keluargalah Madi ini,” ujarnya
Sebelum kejadian tersebut, Madi ini sebelumnya tidak pulang kerumah dan menginap di tempat temannya. Kemudian sang ibu, sebelum kejadian ibu Madi sempat meminta madi pulang, namun Madi mengatakan hendak mandi Pantai Jakat.
Madi dan 2 orang temannya mandi di Pantai Jakat sekitar 17.00 WIB, dengan menyewa 1 ban. Tidak hanya sendiri Madi mandi bersama temannya, namun saat menuju ketengah. Teman Madi bernama Aldo sempat berbincang, menyakan apakah Madi bisa berenang Madi mengatakan tidak bisa berenang.
Namun setelahnya mereka digolong ombak hingga ketengah, Madi terlepas dari Ban sehingga tenggelam dan tidak sempat dibantu.
BACA JUGA:Pengunjung Wisata Pantai Jakat Yang Hanyut Terseret Ombak Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Sementara itu, Madi ini dikatakan Candara memiliki postur tubuh tinggi kisaran 170 cm. Untuk saat ini jenazah Madi masih dirumah duka di gang ananda 3 rt 13 rw 04 kelurahan rawa makmur kecamatan muara bangkahulu, untuk dilakukan pemakaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


