Penumpang Mobil Bak Terbuka Ini Auto Terkenal, Provokasi Sopir Agar Tak Beri Jalan Ambulans Menyalip

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Aksi meresahkan penumpang mobil bak terbuka, provokasi sopir agar tak beri sela untuk ambulans nyalip, netizen: SDM rendah

Belakangan ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi tak terpuji dari sekelompok bapak-bapak yang menumpang mobil bak terbuka. 

Video tersebut menunjukkan seorang bapak-bapak yang bercanda memprovokasi sopir agar tidak memberikan ruang bagi ambulans yang melaju kencang untuk menyalip.

Aksi ini langsung menuai kecaman dari netizen yang merasa geram dengan perilaku tersebut.

BACA JUGA:Pondok Pesantren Digeruduk Massa, Pemilik Ponpes dan Anaknya Diduga Cabuli 6 Orang Santriwati

Video yang pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo ini segera menjadi bahan perbincangan hangat. 

Banyak warganet yang mengecam tindakan tidak bertanggung jawab tersebut, terutama karena ambulans merupakan kendaraan yang memiliki prioritas di jalan raya, apalagi ketika dalam kondisi darurat.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah bapak-bapak yang menumpang di bagian belakang mobil bak terbuka. 

Sebagian besar dari mereka mengenakan kopiah, yang biasanya identik dengan penampilan religius. Namun, salah seorang di antaranya, yang mengenakan kemeja berwarna merah muda, terlihat berbicara dengan sopir. 

BACA JUGA:Bikin Heboh Warga, Ular Sanca Ukuran Jumbo Keluar dari Kolam Ikan

Saat ambulans mencoba untuk mendahului mobil bak terbuka mereka, pria berbaju merah muda itu terdengar memprovokasi sopir agar tidak memberikan ruang bagi ambulans untuk menyalip.

Sementara sirine ambulans terdengar dengan jelas, menandakan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam keadaan darurat, tindakan bapak-bapak tersebut malah seolah menghalang-halangi. 

Ketika akhirnya ambulans berhasil menyalip, mereka justru tertawa, seolah tidak menyadari betapa pentingnya peran ambulans dalam menyelamatkan nyawa. 

Padahal, ambulans merupakan kendaraan prioritas yang wajib diberi jalan oleh kendaraan lain, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Sumber: