Iklan RBTV Dalam Berita

Hati-hati Penipuan Skema Segitiga Dalam Jual Beli Mobil Bekas, Modusnya Begini

Hati-hati Penipuan Skema Segitiga Dalam Jual Beli Mobil Bekas, Modusnya Begini

Waspada penipuan skema segitiga dalam bisnis jual beli mobil bekas--ist

Yoko, pemilik Candiko Wijaya Motor di Karawaci, Tangerang, juga berbagi pengalamannya hampir menjadi korban penipuan serupa. Ia mengatakan bahwa ketika ingin membeli mobil bekas, ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai penjual dan meminta agar transaksi dilakukan melalui orang lain. 

"Tanda-tandanya kalau dia bilang ada seseorang atau diwakilkan harus hati-hati," ungkap Yoko. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun penawaran terlihat menarik, tetap ada tanda-tanda yang harus diwaspadai.

BACA JUGA:Siap Gantikan Pertalite, Apakah Pertamax Green 92 Termasuk BBM Subsidi? Cek Harganya

Cara Mencegah Penipuan

Untuk menghindari terjebak dalam penipuan skema segitiga, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh calon pembeli dan penjual:

1. Hati-hati dengan Penawaran yang Terlalu Bagus

Jangan terburu-buru dalam membeli mobil bekas, terutama jika harganya jauh lebih murah atau lebih tinggi dibandingkan pasaran.

2. Verifikasi Identitas Penjual

Pastikan untuk memverifikasi informasi mengenai penjual. Jika penjual enggan memberikan informasi yang jelas tentang harga, identitas, atau hubungan mereka dengan pemilik mobil, ini bisa menjadi tanda bahaya.

3. Transaksi Langsung

Selalu lakukan transaksi secara langsung, di mana Anda dapat melihat mobil dan bernegosiasi langsung dengan pemiliknya.

4. Hindari Pembayaran Melalui Transfer

Sebisa mungkin, hindari pembayaran melalui transfer bank, terutama jika Anda tidak memiliki kepercayaan penuh terhadap pihak yang bertransaksi.

BACA JUGA:29 Remaja Diduga Geng Motor Diamankan Polisi, Diantaranya Diduga Pelaku Pembacokan di Kapuas

Langkah Hukum bagi Korban Penipuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: