Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Ditemukan Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Humas UK Petra

Kampus ini didirikan oleh beberapa tokoh pendiri PPPK Petra, sebuah yayasan pendidikan Kristen di Surabaya yang telah berdiri sejak tahun 1951.

Dalam menghadapi situasi ini, Universitas Kristen Petra bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar dan semua aspek kejadian ini terungkap dengan jelas.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran Toyota Calya 2024, DP Mulai Rp 5 Juta dan Bisa Dicicil 60 Bulan

Dukungan psikologis juga diberikan kepada keluarga korban serta teman-teman dekatnya yang merasa kehilangan.

Pihak universitas berharap agar masyarakat tidak menyebarkan spekulasi liar terkait insiden ini hingga penyelidikan resmi selesai.

Ajeng Dyah Puspitasari juga menyampaikan pesan kepada publik agar menghormati privasi keluarga dan menjaga kesopanan dalam membahas peristiwa tragis ini.

"Kami meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian dan tidak membuat asumsi yang tidak berdasar," ujarnya.

BACA JUGA:Sempat Cekcok dengan La Nyalla, Sultan B Najamudin Akhirnya Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029

Universitas Kristen Petra berkomitmen untuk menyediakan dukungan dan layanan konseling bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan, dan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dengan masih berlangsungnya penyelidikan, pihak kampus dan kepolisian berharap agar masyarakat dapat lebih bersabar dan menahan diri dari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Kasus ini masih terus dipantau oleh pihak berwenang, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada publik seiring perkembangan penyelidikan.

BACA JUGA:Sempat Cekcok dengan La Nyalla, Sultan B Najamudin Akhirnya Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-teman korban, tetapi juga bagi seluruh komunitas kampus UK Petra.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peka terhadap kondisi mental dan emosional di sekitar kita, serta selalu siap memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Demikianlah informasi tentang mahasiswa semester tiga di Universitas Petra Surabya tewas diduga bunuh diri. Semoga keluarga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.

Tianzi Agustin

Sumber: