Pembeli Ini Tega Tipu Nenek Penjual Pisang, Dagangan Diborong dan Bayar Pakai 2 Lembar Uang Rp50 Ribuan Palsu
Penjual pisang ditipu, pelaku bayar pakai uang palsu--
Uang asli dilengkapi dengan benang pengaman yang tampak timbul dan dapat berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu. Pada uang palsu, benang pengaman sering kali hanya berupa gambar yang dicetak, sehingga tidak tampak timbul atau tidak dapat berubah warna.
6. Tanda Air
Jika uang asli diterawang, akan terlihat gambar pahlawan nasional atau gambar lain yang ada di sisi kanan uang. Tanda air ini tidak akan terlihat pada uang palsu atau terlihat samar dan tidak jelas.
7. Logo Bank Indonesia
Logo Bank Indonesia yang ada pada uang asli terlihat utuh jika diterawang ke arah cahaya. Pada uang palsu, logo ini bisa terlihat kabur atau tidak terbentuk dengan baik.
BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Terima 5 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada, 4 Laporan Soal Netralitas ASN
Jika Anda menemukan uang yang dicurigai sebagai uang palsu, Anda dapat melaporkannya ke Bank Indonesia atau perbankan terdekat.
Selain itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melakukan pemeriksaan lebih teliti ketika menerima uang dalam jumlah besar atau dalam pecahan besar.
Kejadian seperti yang dialami oleh nenek Munali ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang, terutama para pedagang kecil di pasar tradisional, untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini 6 Perbedaan Antara Menabung dan Investasi yang Harus Diketahui
Meskipun mungkin sulit untuk selalu memeriksa setiap uang yang diterima, mengenali ciri-ciri uang palsu dapat membantu mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: