Penelitian Popok Setelah Dipakai, Hasilnya Ditemukan Puluhan Ribu Virus
Ilustrasi bayi yang sedang makai popok--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Para peneliti menemukan 10.000 jenis virus dalam popok. Banyak dari virus tersebut belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Informasi ini disadur dari CNBC Indonesia yang mengutip halaman WebMD.
Sebelumnya sejumlah ilmuwan di Denmark mencoba mencari tahu asal-usul sejumlah penyakit yang diderita manusia. Untuk menjawab pertanyaan ini, mereka mengamati popok bayi yang sudah dipakai.
BACA JUGA:Butuh Pekerjaan? Berikut Jadwal Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2023
“Secara khusus kami mencoba menguraikan bagaimana bakteri usus tertentu pada masa bayi dapat melindungi Anda dari penyakit kronis di kemudian hari,” kata peneliti Shiraz Shah, PhD, dalam posting blog yang menjelaskan penelitian tersebut, yang diterbitkan bulan ini di Nature Microbiology.
Shah dan rekan-rekannya di Copenhagen Prospective Studies for Asthma in Childhood merekrut para ibu selama kehamilan. Para ibu tersebut setuju untuk mendaftarkan bayi mereka dalam penelitian setelah lahir.
BACA JUGA:Daftar Negara dengan Bahasa Paling Banyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Popok bekas dikumpulkan ketika bayi berusia 1 tahun, dan anak-anak sekarang berusia 12 tahun. Analisis popok adalah langkah pertama dalam penelitian, yang memiliki tujuan jangka panjang untuk mengidentifikasi penyebab penyakit peradangan kronis seperti asma, eksim, dan alergi.
Para peneliti terkejut dengan banyaknya virus yang mereka temukan. “Hipotesis kami saat ini adalah bahwa muatan virus meningkat di usus bayi karena sistem kekebalan belum sempurna,” tulis Shah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: