Gara-gara Ini Manusia Silver di Jalanan Dicari Polisi
Manusia silver di Jogja dicari polisi--
BACA JUGA:Mahasiswa Teknik Informatika Ditemukan Tewas Bundir di Dalam Kamar Kost, Tinggalkan Sepotong Surat
Unggahan tersebut langsung menuai perhatian dari warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah tindakan manusia silver tersebut legal dan mendesak pihak berwenang untuk segera menertibkannya.
Satpol PP Jogja Turun Tangan
Menanggapi insiden yang menjadi viral tersebut, Satpol PP Kota Yogyakarta langsung bertindak. Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah unggahan tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Mereka segera melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Pekan di Bengkulu Terpopuler di Tahun 2024
Menurut Yudho, pihaknya berhasil mengamankan dua orang manusia silver pada hari Senin (30/9/2024), meski bukan di lokasi Jembatan Kewek, melainkan di kawasan lampu lalu lintas Jalan Mataram, dekat Hotel Inna.
"Yang kami dapati di Jalan Mataram, Timur Hotel Inna, kami temukan sekitar jam 13.00," jelas Yudho saat dihubungi oleh wartawan.
Ia menambahkan bahwa pada saat penangkapan tersebut, ada tiga orang manusia silver yang beroperasi, namun satu orang berhasil melarikan diri. Dua orang yang berhasil diamankan diketahui berasal dari Boyolali dan Yogyakarta.
BACA JUGA:Tabung Gas Helium Meledak, Bagian Dapur Sebuah Rumah di Bengkulu Hancur
Aksi Manusia Silver yang Gebrak Mobil
Meskipun dua orang manusia silver telah diamankan, Yudho mengakui bahwa pihaknya belum melakukan konfirmasi apakah salah satu dari mereka adalah pelaku penggebrakan mobil yang viral di media sosial.
Pasalnya, tugas Satpol PP hanya mengamankan manusia silver yang melanggar aturan dan langsung membawa mereka ke Camp Assessment Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanpa melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden viral tersebut.
"Pada saat itu belum kita konfirmasi ke orangnya karena posisinya berbeda. Kejadian viral itu di Jembatan Kewek, sedangkan yang kita amankan di Jalan Mataram," ungkap Yudho.
BACA JUGA:Tolak Permintaan Customer, Kurir Ini jadi Korban Kekerasan Ketika Antar Paket COD
Satpol PP dan Polisi Bekerja Sama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: