Usai Imbang Lawan Bahrain 2-2, Kapan Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Vs China?

Di babak kedua, Australia tampil semakin dominan dan menambah dua gol lagi melalui Craig Goodwin dan Nishan Velupillay.

Kekalahan dari Australia menambah panjang daftar hasil buruk China sepanjang 2024. Dari 11 laga yang mereka jalani, The Dragons hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, yaitu saat melawan Singapura pada Maret 2024 dengan skor 4-1.

BACA JUGA:Akses Jalan Lumpuh Tertimbun Longsor, 6 Desa di Seluma Terendam Akibat Banjir

Selebihnya, China hanya mampu meraih empat hasil imbang dan enam kali menelan kekalahan. Dengan catatan buruk ini, laga melawan Indonesia akan menjadi momen krusial bagi China untuk bangkit.

China Tanpa Pemain Kunci

Selain hasil buruk, China juga dihadapkan pada masalah absennya beberapa pemain kunci. Dua striker andalan mereka, A Lan yang berusia 35 tahun dan Wu Lei yang berusia 32 tahun, tidak bisa tampil akibat cedera.

Kehilangan kedua pemain ini menjadi pukulan telak bagi China, mengingat mereka merupakan pilar penting dalam skema serangan The Dragons.

Pelatih China juga sedang melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya. Dari 23 pemain yang dibawa untuk kualifikasi, hanya enam pemain yang memiliki pengalaman lebih dari 30 caps internasional.

Kapten sekaligus kiper Wang Dalei menjadi salah satu pemain senior yang diharapkan bisa memimpin rekan-rekannya menghadapi Timnas Indonesia.

Namun, dengan banyaknya pemain muda dan debutan, kekompakan tim China menjadi pertanyaan besar.

BACA JUGA:5 Pilihan Hijab yang Wajib Anda Miliki untuk Tampil Formal Maupun Casual

Kelelahan dan Tantangan Logistik untuk China

Meski berstatus sebagai tuan rumah, China justru mengalami masalah logistik yang cukup signifikan. Timnas China memilih menggunakan penerbangan komersial dari Adelaide ke Qingdao, yang memakan waktu hingga 18 jam.

Diperkirakan, mereka baru tiba di Qingdao pada Jumat malam, 11 Oktober 2024. Situasi ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang menggunakan pesawat carter dari Bahrain menuju Shanghai. Perjalanan Garuda diperkirakan hanya memakan waktu 9 jam, yang memungkinkan mereka tiba di Qingdao lebih awal daripada tuan rumah.

Kelelahan akibat perjalanan panjang ini bisa menjadi keuntungan tak terduga bagi Timnas Indonesia. China, yang seharusnya tampil lebih segar di kandang sendiri, justru bisa mengalami penurunan performa akibat kurangnya waktu pemulihan setelah perjalanan panjang dari Australia.

BACA JUGA:Daftar HP Murah yang Baru Rilis Oktober 2024, Cek Harga dan Spesifikasinya di Sini

Dengan persiapan yang matang, semangat juang yang tinggi, serta sedikit keberuntungan, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa membawa pulang kemenangan dari Qingdao.

Sheila Silvina

Sumber: