Waspada! Kenali 7 Modus Penipuan Lowongan Kerja yang Sering Digunakan
Modus penipuan Lowongan Kerja --
Dalam beberapa kasus, penipu mengirimkan surat undangan wawancara yang tampak resmi. Surat tersebut mungkin disertai dengan tanda tangan dan materai, serta logo perusahaan besar.
Namun, perlu diingat bahwa perusahaan yang kredibel tidak akan mengirimkan undangan wawancara tanpa proses seleksi yang benar. Jika Anda menerima undangan semacam ini, sebaiknya segera periksa kebenarannya.
BACA JUGA:Catat! Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Musi 2024 di Palembang, Sumatera Selatan
6. Meminta Pembayaran Sejumlah Uang
Salah satu tujuan utama dari modus penipuan adalah untuk mendapatkan uang dari korban. Penipu sering mendesak korban untuk membayar sejumlah uang dengan berbagai dalih.
Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa uang tersebut adalah untuk biaya administrasi atau untuk mempermudah proses penerimaan kerja.
Anda harus ingat bahwa perusahaan yang sah tidak akan meminta biaya dari pencari kerja.
BACA JUGA:Catat Jadwalnya, Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Lancang Kuning di Riau 2024 Selama 14 Hari
7. Wajib Top-Up untuk Melakukan Tugas
Modus yang semakin berkembang saat ini adalah penipuan yang melibatkan kerja sama dengan e-commerce atau merek terkenal.
Penipu akan menciptakan situs web atau aplikasi yang mirip dengan yang asli, mengiming-imingi pelamar dengan tugas-tugas yang terlihat menarik.
Namun, untuk melakukan tugas tersebut, mereka biasanya meminta pelamar untuk melakukan top-up atau membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Ini adalah taktik yang sangat menipu dan harus dihindari.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di LPPOM MUI 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Cara Melindungi Diri dari Penipuan
Agar terhindar dari penipuan lowongan kerja, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: