Sayang Dilewatkan, Ini 4 Fenomena Langit di Bulan Oktober 2024, Salah Satunya Terjadi di Malam Ini
Fenomena Langit di Bulan Oktober --
BACA JUGA:Buntut Kasus Perundungan PPDS Undip, 48 Saksi Diperiksa, Polda Jateng akan Tetapkan Tersangka
- Hujan Meteor Orionid - 21-22 Oktober
Orionid adalah hujan meteor rata-rata yang menghasilkan hingga 20 an meteor per jam pada puncaknya di langit tanpa bulan.
Kecepatan dari laju meteornya mencapai 41 mil atau 66 Kilometer per detik.
Hujan meteor orionid akan terjadi pada 21-22 Oktober mendatang. Komet asal 1P/Halley ini, berseri tepat di sebelah utara bintang terang konstelasi Orion, Betelgeuse.
Hujan meteor ini dihasilkan oleh butiran debu peninggalan komet Halley yang telah dikenal dan diamati sejak zaman dahulu.
Hujan terjadi setiap tahun mulai tanggal 2 Oktober hingga 7 November. Puncak hujan tahun ini terjadi pada malam tanggal 21 Oktober dan pagi hari tanggal 22 Oktober.
BACA JUGA:Wirid Terbaik Saat Kecewa dari Gus Baha dan Arti Disuruh Mengganti Tasbih
Sementara itu, seperti dijelaskan diatas, jika malam ini Hunters Moon atau bulan purnama Oktober akan terlihat.
Bulan Purnama ini mengorbit lebih dekat ke Bumi dibandingkan Bulan Purnama lainnya, menjadikannya salah satu dari empat Supermoon yang terjadi sepanjang tahun ini.
Dalam istilah astronomi, Supermoon merujuk pada saat Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, atau yang dikenal sebagai perigee.
BACA JUGA:Buntut Kasus Perundungan PPDS Undip, 48 Saksi Diperiksa, Polda Jateng akan Tetapkan Tersangka
Nama "Hunters Moon" berasal dari tradisi masyarakat kuno yang mengaitkan Bulan Purnama ini dengan musim berburu.
Di masa lalu, bulan purnama di bulan Oktober menjadi sinyal bagi para pemburu untuk bersiap menghadapi musim dingin yang akan datang.
Saat itu, hewan-hewan mulai menggemukkan tubuh mereka sebagai persiapan untuk cuaca dingin, sehingga para pemburu dapat dengan mudah menemukan dan menangkap mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: