Iklan RBTV Dalam Berita

8 Pria yang Punya Istri Terbanyak di Dunia, 3 Diantaranya Berasal dari Indonesia

8 Pria yang Punya Istri Terbanyak di Dunia, 3 Diantaranya Berasal dari Indonesia

Pria di dunia yang memiliki banyak istri dan ada yang menikah hingga 107 kali--

Faktor yang bisa membuat seorang pria memutuskan untuk berpoligami, baik dari segi sosial, budaya, maupun pribadi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kebutuhan Sosial
Dalam beberapa budaya, poligami dianggap sebagai cara untuk memperluas hubungan sosial dan memperkuat aliansi antar keluarga1.

2. Kebutuhan Emosional
Beberapa pria mungkin merasa bahwa mereka membutuhkan lebih dari satu pasangan untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.

3. Kebutuhan Seksual
Poligami juga bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan seksual yang lebih tinggi.

4. Kebutuhan Ekonomi
Dalam beberapa kasus, poligami dianggap sebagai cara untuk memperluas sumber daya ekonomi dan memastikan keberlanjutan keluarga.

5. Pengaruh Budaya dan Agama
Dalam beberapa budaya dan agama, poligami diizinkan dan bahkan dianjurkan dalam kondisi tertentu.

BACA JUGA:Kemenkes RI Berikan Bidan di Seluma Ini Sepeda Motor

Aspek Poligami

Poligami, atau praktik memiliki lebih dari satu pasangan istri, memiliki beberapa aspek yang mempengaruhi pelaksanaannya.
Berikut beberapa aspek utama dari poligami:

1. Aspek Hukum
Dalam beberapa negara atau wilayah, poligami diizinkan oleh hukum, sementara di tempat lain, poligami dilarang. Misalnya, di Indonesia, poligami diizinkan dalam kondisi tertentu yang diatur oleh Undang-Undang Perkawinan.

2. Aspek Budaya
Poligami sering ditemukan dalam budaya tertentu di mana praktik ini dianggap normal atau diharapkan. Beberapa budaya menganggap poligami sebagai cara untuk memperkuat aliansi keluarga atau memastikan keturunan yang banyak.

3. Aspek Agama
Dalam agama tertentu, seperti Islam, poligami diizinkan dengan syarat-syarat tertentu, seperti keadilan terhadap istri-istri.

4. Aspek Sosial
Poligami dapat mempengaruhi dinamika keluarga dan masyarakat, termasuk hubungan antara istri-istri dan anak-anak dari perkawinan poligami.

5. Aspek Ekonomi
Poligami bisa mempengaruhi sumber daya ekonomi keluarga, seperti pendapatan dan pengeluaran. Di beberapa kasus, poligami dianggap sebagai cara untuk memperluas sumber daya ekonomi keluarga.

6. Aspek Psikologis
Poligami dapat memiliki dampak psikologis pada semua individu yang terlibat, termasuk perasaan kecemburuan, kompetisi, atau kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: