Ini Alasan Pelaku Kabur Pasca Hilangkan Nyawa Majikannya, Polisi Dalami Motif

Kapolres Kepahiang AKBP. M Faisal Pratama saat diwawancara seusai mengamankan pelaku--
KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Ini alasan pelaku kabur pasca hilangkan nyawa majikannya, polisi dalami motif. Sekitar dua jam pasca peristiwa berdarah di terminal Kepahiang, pihak kepolisian dari Polres Kepahiang akhirnya mengamankan pelaku berinisial RT warga asal Desa Daspetah 1 yang rupanya pengurus kebun milik korban bernama Ridu warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Rakyat, Walikota Cabut SE Soal PBB
Pasca menganiaya korban secara brutal, pelaku berinisial RT ini kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju desa tempat tinggalnya untuk meminta perlindungan dari Pemerintah Desa.
RT pun sudah mengakui semua perbuatannya dan memilih kabur karena takut ada serangan balasan dari pihak keluarga korban yang tak lain adalah majikannya.
BACA JUGA:Ini Identitas Pelaku Tragedi Berdarah di Kepahiang dan Hubungannya dengan Korban
Kapolres Kepahiang AKBP. M Faisal Pratama membenarkan hal tersebut, perwira yang terkenal ramah kepada awak media ini menyampaikan jika pelaku sempat mendapatkan perlindungan dari pihak perangkat desa, dan pelaku baru bisa dimunculkan setelah ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian yang berhasil membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.
Pasca mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Kepahiang, AKBP. M.Faisal mengatakan saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan untuk mengungkap detil apa yang menjadi asal muasal terjadinya peristiwa berdarah tersebut.
"Pelaku saat ini masih kami periksa untuk mengetahui terkait motifnya melakukan perbuatan tersebut kepada korban," terang Kapolres yang turun langsung melakukan penjemputan, Kamis (27/3) malam.
BACA JUGA:Diduga Dendam, Tukang Ojek Merenggang Nyawa Saat Lagi Menunggu Penumpang
Sementara itu Kepala Desa Pagar Gunung, Hendri menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa Daspetah terkait dengan kejadian tersebut dan saat ini pihak keluarga telah menerima hal tersebut dengan ikhlas dan tak ada pembalasan yang dilakukan.
"insya Allah tidak akan terjadi, pihak keluarga sepertinya sudah ikhlas, dan kami sudah koordinasikan bersama pemerintah desa Daspetah," kata Hendri.
BACA JUGA:Tragedi Berdarah di Terminal Pasar Kepahiang, Warga Desa Pagar Gunung Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: