Catat, Ini Titik Lokasi Razia Operasi Zebra Candi 2024 di Sragen, Tilang Manual?

Angka korban meninggal dunia juga turun signifikan, dari 33 orang di tahun 2022 menjadi 17 orang di tahun 2023.

BACA JUGA:Daftar Menteri Prabowo Asal Papua, Cek Harta Kekayaannya

Titik Lokasi Razia Operasi Zebra Candi 2024 di Sragen

Meskipun lokasi spesifik untuk razia tidak diungkapkan secara resmi, terdapat beberapa titik rawan yang kemungkinan besar akan menjadi tempat pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 di Sragen.

Lokasi-lokasi ini diidentifikasi berdasarkan data kecelakaan dan pelanggaran yang sering terjadi. Berikut adalah beberapa titik lokasi tersebut:

1. Pertigaan barat Jembatan Garuda Sragen
2. Perempatan Meteor Sragen
3. Barat SS perempatan selatan Alfamart
4. Batas kota Beloran
5. Selatan Trowong Sragen
6. Selatan dan utara Alun-Alun
7. Bangjo Beloran timur Astra Motor
8. Pertigaan Pabrik BATI Sidoharjo (Solo-Sragen)
9. Tikungan Duyungan (Solo-Sragen)
10. Tikungan Mahbang (Sragen-Ngawi)

BACA JUGA:Peluang Kerja di BPJS Kesehatan Terbaru Oktober 2024 untuk 6 Posisi dan Persyaratannya

11. Tikungan Bibis, arah Sambirejo
12. Sidoharjo jalan lurus, utara Tol Soker
13. Ringroad selatan tikungan timur Tempel
14. Gemolong
15. Tikungan Ngarum, Ngrampal
16. Depan Stasiun Sragen
17. Sekitar Buk Abang, Sidoharjo
18. Barat Jembatan Gawan, Tanon
19. Pertigaan Jalan Urip Sumoharjo Sragen
20. Pintu masuk batas kota Nglorog, Sragen

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP I Putu Asti Hermawan, menegaskan bahwa mereka lebih memilih memberikan teguran dibandingkan tilang.

“Teguran masih ratusan, bukan penilangan, tetapi hanya teguran. Ada yang melawan arah, kita tegur untuk putar balik,” ujarnya.

BACA JUGA:Gedung Dharma Wanita dan Alat Berat Dinas PUPR Bengkulu Utara Terbakar

Tidak Ada Tilang Manual

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kali ini tidak ada tilang manual, melainkan pelanggaran yang terdeteksi akan diambil gambar oleh kamera E-TLE, baik yang statis maupun handheld.

Penerapan sistem E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) menjadi salah satu strategi utama dalam Operasi Zebra Candi 2024. Sistem ini memungkinkan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan preemptif dan preventif dalam mencegah pelanggaran lalu lintas.

“Kita masifkan melalui E-TLE, tetapi memang tidak terasa langsung ke masyarakat, karena sifatnya masih fokus ke tindakan preventif,” tambahnya

BACA JUGA:Viral! Tulisan “Pempek Kapal Perang Asli Palembang” di Tank Perang Rusia Vs Ukraina

Sumber: