Terungkap, Ini Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok 11 Orang hingga Tewas
Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Terungkap, ini penyebab Rendy ABG Bantul dikeroyok 11 orang hingga tewas, satu pelaku residivis sasus penganiayaan.
Polres Bantul menampilkan para tersangka pengeroyokan yang menewaskan pemuda asal Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul bernama Rendy Surya Irawan (16) pada (13/10) lalu.
BACA JUGA:8 Kota Paling Keras di Indonesia, Tingkat Kriminalitas Tinggi, Kotamu Termasuk?
Namun yang menariknya, ada fakta baru terungkap pada kasus pengeroyokan yang berakibat kematian Rendy Surya Irawan, di Mapolres Bantul, Senin (21/10/2024).
Diketahui, satu orang dari sebelas tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut, ternyata merupakan residivis kasus penganiayaan.
BACA JUGA:Butuh Dana Mendesak? Ini 7 Barang Berharga yang Bisa Digadaikan di Pegadaian, Cepat Cair
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Dian Purnomo mengatakan, satu dari 11 tersangka pengeroyokan RIS, yakni OM, 20, warga Pundong adalah residivis yang pernah tersangkut kasus pengeroyokan lainnya.
Diketahui, motif awal pengeroyokan karena salah satu pelaku tidak terima adiknya terlibat kecelakaan bersama korban dan menuduh korban sebagai penyebabnya.
Kronologi Kejadian
Berikut ini kronologi peristiwa pengeroyokan berujung maut dialnsir dari laman detik.com:
Pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 21.00 WIB kakak korban, Novian Ramadhan (21) menjelaskan bahwa awalnya Rendy dijemput oleh kedua temannya yang berboncengan dengan satu motor.
"Sekitar pukul 21.00 WIB A dan B datang, lalu Rendy keluar rumah pamitan sama orang tua mau mengerjakan tugas kirab. Keluarnya mereka boncengan tiga, lalu ke tempat pengerjaan tugas kirab di Kretek, sekolahannya," katanya, Selasa (15/10/2024).
BACA JUGA:Sempat Alot, Zamhari Akhirnya Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Mukomuko Definitif 2024-2029
Novian melanjutkan, berdasarkan informasi dari teman-temannya, Rendy dan dua rekannya hanya sebentar di lokasi pengerjaan tugas kirab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: