Ngeri! Cerita Mistis Anggota Panwascam, Ada Sosok Gaib yang Ikut Daftar Pengawas TPS Pilkada 2024

Staf Panwascam Sukahaji, Apendi, yang sedang piket saat kejadian, menanyakan maksud kedatangan wanita tersebut.

BACA JUGA:Kecanduan Film Porno, Bujang Lapuk Perkosa dan Setubuhi Anak Disabilitas

Setelah berbicara beberapa saat, Apendi mendokumentasikan kehadiran wanita tersebut sesuai dengan aturan pendaftaran Pengawas TPS Pilkada Serentak 2024, yang memang mewajibkan setiap proses pendaftaran untuk didokumentasikan.

Dokumentasi ini dilakukan melalui kamera aplikasi WhatsApp, dan foto tersebut kemudian dibagikan di grup WhatsApp Panwascam Sukahaji.

Namun, yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar dugaan. Euis Siti Masitoh, Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Desa Jayi, mengomentari foto yang dikirimkan Apendi.

BACA JUGA:Warga Dibuat Cemas, Dua Kelompok Pemuda di Palembang Lakukan Aksi Tawuran

Menurutnya, dalam foto tersebut, tidak ada sosok manusia sama sekali, hanya sebuah pulpen yang berdiri di atas kertas tanpa ada tangan yang memegangnya.

Kejanggalan ini membuat Euis langsung menelepon Apendi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

“Ibu Euis berkomentar di grup WhatsApp bahwa dalam foto yang dikirimkan hanya terlihat sebuah pulpen yang berdiri, tanpa ada orang di sana. Hal ini membuat kami semua terkejut, terutama Apendi yang menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan situasi tersebut," lanjut Ibin Nugraha.

Saat mendapat telepon dari Euis, Apendi baru menyadari keanehan tersebut. Ia juga menyadari bahwa wanita yang berbicara dengannya tiba-tiba pergi tanpa pamit, meninggalkan suasana aneh di ruangan itu.

Dalam kepanikan, Apendi segera menghapus foto yang ia kirimkan di grup WhatsApp, meskipun foto tersebut sudah sempat beredar di kalangan anggota Panwascam lainnya.

BACA JUGA:Warga Dibuat Cemas, Dua Kelompok Pemuda di Palembang Lakukan Aksi Tawuran

Tak hanya itu, beberapa hari setelah kejadian, Euis mencoba menelusuri identitas wanita yang mendaftar tersebut.

Ia mengumpulkan informasi dari warga sekitar Desa Jayi, dan akhirnya menemukan fakta mengejutkan bahwa wanita tersebut ternyata sudah meninggal dunia sekitar 20 tahun yang lalu.

Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa kejadian yang dialami oleh Apendi dan staf Panwascam Sukahaji adalah peristiwa mistis.

Sumber: