Kecanduan Film Porno, Bujang Lapuk Perkosa dan Setubuhi Anak Disabilitas

KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Lantaran kecanduan menonton film porno, seorang pria di Kabupaten Kepahiang nekat menyetubuhi seorang anak bawah umur penyandang disabilitas.
Berkolaborasi dengan tim Elang Mas Polsek Ujan Mas, Tim unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang berhasil mengamankan seorang bujang lapuk berinisial BB asal Kecamatan Ujan Mas.

BACA JUGA:Modus Numpang Tidur, Rupanya Pemuda Ini Pagar Makan Tanaman

Penangkapan terhadap bujang lapuk berusia 43 tahun ini, pasca adanya laporan dari keluarga korban ke Polres Kepahiang.
Terduga pelaku diketahui menyetubuhi korban secara paksa disebuah kebun yang lokasinya tak jauh dari pemukiman desa.

BACA JUGA:Daftar Kota Paling Sepi di Jawa Barat, Ada yang Jumlah Penduduknya Cuma 200 Ribuan Jiwa

Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Dedi membenarkan terkait peristiwa yang terjadi Senin siang tersebut.
Terduga pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan oleh tim dan terduga pelaku pun telah mengakui semua perbuatan yang dilakukan terhadap korban.
"Untuk pelaku sudah berhasil diamankan dan saat ini telah ditahan di sel tahanan Mapolres kepahiang," terang Aiptu Dedi, Selasa (22/10).

Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Dedi--

BACA JUGA:5 Kota Paling Sepi di Jawa Timur, Menawarkan Suasana Tenang dan Damai

Aiptu Dedi menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap terduga pelaku, BB mengakui jika perbuatan yang dilakukannya itu karena tak kausa menahan hasrat pasca menonton film porno di handphonenya.
Pelaku yang baru saja menonton film porno, melihat korban disebuah warung dan langsung dijemput oleh pelaku. Korban kemudian dibawa menuju kebun tak jauh dari desa dan di sanalah pelaku mulai mencabuli korban dan langsung memaksa korban melayani nafsu bejatnya
"Jadi pelaku ini sebelumnya habis nonton film porno, lalu kemudian pelaku mengajak korban disebuah kebun dan disetubuhi dibawah pohon pisang," terang Kanit PPA.

BACA JUGA:7 Kota Paling Dingin di Indonesia, Ada yang Suhunya 18 Derajat Celcius, Tertarik Berkunjung?

"Dari hasil visum, terbukti bahwa korban dipaksa melakukan hubungan seksual dengan pelaku, dan hal tersebut diperkuat dengan pengakuan pelaku karena korban yang merupakan disabilitas sempat menolak namun dipaksa oleh pelaku," tutupnya.

 

(Nico Relius)

Sumber: