Iklan RBTV Dalam Berita

Ternyata, Ini Penyebab Istri Rudy Soik Cekcok dengan Provos di Jalan Raya

Ternyata, Ini Penyebab Istri Rudy Soik Cekcok dengan Provos di Jalan Raya

Istri Rudy Soik Cekcok dengan Provos --

UU itu, kata provos tersebut memberikan kewenangan bagi kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan.

"Kami mencurigai ada sesuatu," jelas salah satu petugas, yang kemudian membiarkan Welinda melanjutkan perjalanannya setelah perdebatan sengit.

BACA JUGA:Kecanduan Film Porno, Bujang Lapuk Perkosa dan Setubuhi Anak Disabilitas

Saat meninggalkan lokasi kejadian, Welinda menyindir para petugas yang menurutnya bertindak berlebihan.

"Ternyata kamu ya, yang tadi pergi foto dan video rumah saya," ucapnya dengan senyum mengejek sambil melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT, Kombes Robert Anthoni Sormin, membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun dalam hal ini dia membantah jika anggotanya disebut melakukan penghadangan terhadap istri Ipda Rudy Soik.

BACA JUGA:Panas Membara! BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indramayu, Siang Hari Tembus 36 Derajat Celcius

Sormin menjelaskan jika insiden tersebut hanya kesalahpahaman saat anggotanya melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) di Kupang.

“Ini bukan penjegalan. Anggota hanya melakukan pulbaket karena mendapat informasi bahwa Ipda Rudy Soik berencana meninggalkan wilayah hukum NTT," kata Sormin saat dimintai keterangan.

Sormin menyatakan kendaraan anggotanya yang sedang melakukan kegiatan pulbaket justru dibuntuti oleh Welinda. Merasa curiga, anggota kepolisian menghentikan mobil tersebut untuk menanyakan alasannya.

"Mobil istri Ipda Rudy mengikuti dari belakang terus, jadi anggota kami memutuskan untuk menghentikan mobil itu untuk diperiksa," kata Sormin.

BACA JUGA:Data Dinas P2KBP3A Kepahiang, Ini Penyebab 4400 Anak Bawah Umur di Kepahiang Lakukan Pernikahan Dini

Tak hanya itu, Sormin juga membantah jika anggotanya mengambil foto dan video kediaman Rudy Soik yang berlokasi di Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

"Tidak ada niat untuk mengambil foto atau video. Itu murni pulbaket untuk memastikan informasi yang kami terima mengenai rencana keberangkatan Ipda Rudy dari NTT," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: