Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia 2024 yang Mencapai 38,0 Derajat Celsius
Penyebab dan dampak suhu panas di Indonesia 2024--
Dilansir situs BMKG, suhu panas di Indonesia adalah fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Indonesia tidak termasuk gelombang panas karena suhu panas di Indonesia termasuk kategori biasa dan bisa terjadi berulang.
Sementara itu, salah satu faktor gelombang panas adalah suhu maksimum harian di suatu wilayah yang melebihi ambang batas statistik, misalnya lima derajat celicus lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
BACA JUGA:Biar Paham, Ini 15 Istilah Dalam Dunia Penerbangan yang Ditulis Menggunakan Bahasa Inggris
Selain itu, fenomena gelombang panas juga dapat terjadi selama lima hari berturut-turut atau lebih. Dengan demikian, Indonesia tidak terkena fenomena gelombang panas.
Beberapa wilayah di Asia dilanda panas yang tidak biasa, termasuk Indonesia. Pihak BMKG pun menginfokan penyebab cuaca panas di Indonesia.
5 Penyebab Cuaca Panas di Indonesia
BMKG menyebut terdapat 5 penyebab suhu panas di Indonesia. Kelima penyebab antara lain:
-
Dinamika atmosfer yang tidak biasa
-
Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, di mana, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah
-
Secara umum, ada tren pemanasan global dan perubahan iklim. Hal yang dimaksud adalah gelombang panas atau heatwave makin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
-
Dominasi Monsun Australia juga terjadi, yang bertepatan dengan Indonesia memasuki musim kemarau
-
Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan
BACA JUGA:Kisah Gadis Kecil di Palestina Gendong Sang Adik yang Terluka, Jalan Kaki Demi Dapat Perawatan Medis
Dampak Utama Suhu Panas Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan:
1. Kesehatan Manusia: Cuaca panas dapat menyebabkan heatstroke (stroke panas) dan dehidrasi1. Heatstroke adalah kondisi serius di mana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan, sementara dehidrasi adalah kekurangan cairan dan elektrolit.
2. Kehidupan Hewan: Hewan juga terpengaruh oleh cuaca panas, yang dapat menyebabkan kelelahan, kekurangan minum, dan bahkan kematian pada hewan ternak.
3. Pertanian: Cuaca panas yang berkepanjangan dapat merusak tanaman, mengurangi hasil panen, dan menyebabkan kekeringan.
4. Ekosistem: Cuaca panas dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, seperti menyebabkan penurunan kadar oksigen di perairan dan merusak habitat satwa liar.
5. Ekonomi: Dampaknya juga dirasakan di sektor ekonomi, seperti penurunan produktivitas kerja dan peningkatan biaya kesehatan.
BACA JUGA:Jadi Stafsus Presiden Prabowo, Ini Pengalaman Musisi Yovie Widianto Bagi Ekonomi Kreatif
Tips Menghadapi Cuaca Panas yang Tidak Biasa
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar waspada ketika di luar ruangan saat fenomena panas di Indonesia. Dikutip dari situs Sehat Negeriku Kemkes, berikut tips-tips menghadapi cuaca panas yang tidak biasa.
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: