Emak-emak Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 73 Juta Lenyap, Begini Modusnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Emak-emak jadi korban penipuan, uang Rp 73 juta lenyap, begini modusnya.

Belakangan ini marak terjadi kasus penipuan, bahkan uang di rekening para korban lenyap dalam sekejab.

BACA JUGA:Jarang Orang Tahu, Kisah Anak RA Kartini yang Menolak Privilege dan Pilih Hidup Berjuang Sendiri

Kasus penipuan yang menimpa seorang ibu bernama Hajrah (45) dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, baru-baru ini menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video yang direkam oleh warga, terlihat Hajrah dalam keadaan kebingungan dan syok karena uang sebesar Rp73 juta yang ada di rekeningnya lenyap akibat penipuan.

Kisah memilukan ini menjadi perhatian banyak orang, terutama karena modus yang digunakan pelaku sangat rapi dan mengandalkan manipulasi psikis.

BACA JUGA:Jarang Orang Tahu, Kisah Anak RA Kartini yang Menolak Privilege dan Pilih Hidup Berjuang Sendiri

Penipuan tersebut terjadi pada hari Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 Wita.

Modus Penipuan

Pelaku menghubungi Hajrah melalui telepon dengan modus penipuan yang dikenal sebagai “passobis.”

Metode passobis ini melibatkan teknik manipulasi melalui pesan singkat (SMS) atau panggilan telepon, di mana pelaku memberikan informasi yang menggiurkan, seperti beasiswa untuk anak korban, agar korban merasa terikat secara emosional dan lebih mudah diarahkan.

Dalam percakapan telepon tersebut, pelaku berhasil meyakinkan Hajrah bahwa anaknya akan mendapatkan beasiswa, namun ada sejumlah syarat administratif yang harus dipenuhi dengan mengirimkan uang.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Daihatsu Ayla Terbaru Tahun 2024, Cicilan Ringan dan Tenor Panjang

Mengikuti instruksi pelaku, Hajrah datang ke sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terletak di salah satu bank di Jl. Poros Kediri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo.

Sumber: