Menolak Lupa! Ini Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Beserta Tokoh Penting di Baliknya

Putri dari Agus Salim, Dolly Salim memainkan lagu "Indonesia Raya" dengan biola pada kongres tersebut, meskipun harus mengubah lirik “merdeka” menjadi “mulia” agar tidak menimbulkan reaksi polisi Belanda.

4. Amir Syarifuddin  

Wakil ketua Jong Batak Bond ini dikenal sebagai aktivis yang anti terhadap penjajahan Jepang. Ia juga berkontribusi dalam menyusun ide-ide Sumpah Pemuda.

BACA JUGA:Cara Ganti PIN dan Nomor HP di BRImo, Transaksi Cepat dan Aman

5. W.R. Supratman  

W.R. Supratman menciptakan lagu "Indonesia Raya" yang menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Pada Kongres Pemuda II, ia memainkan versi instrumental lagu ini sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kebangsaan.

6. Soenario Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo  

Soenario, seorang pengacara dan aktivis nasionalis, menjadi penasihat panitia Kongres Pemuda II dan menyampaikan makalah tentang pergerakan pemuda dan persatuan bangsa. Ia juga pernah bergabung dalam Perhimpunan Indonesia bersama Mohammad Hatta.

BACA JUGA:Bukan Cuma Passing Grade, Ini 2 Hal yang Menentukan Kelulusan SKD CPNS 2024

7. Johannes Leimena  

Leimena, perwakilan Jong Ambon, berperan penting dalam mendukung gerakan pemuda saat itu. Ia kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam politik Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah bukti nyata semangat para pemuda yang rela berkorban demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Dengan menghargai dan mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat terus merawat rasa nasionalisme dan persatuan yang diwariskan oleh para pendahulu kita. Selamat hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024!

Sheila Silvina

Sumber: