Iklan RBTV Dalam Berita

Ngeri! El Nino Picu Kemarau Panjang dan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Ngeri! El Nino Picu Kemarau Panjang dan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemerintah

El Nino akan mengakibatkan kekeringan--

“Pada 2015, El Nino me­nyebabkan kekeringan dan kar­hutla yang berdampak pada turunnya produksi pertanian dan pertambangan hingga kon­tribusinya terhadap inflasi,” kata Luhut

 

BACA JUGA:Malapetaka Mengancam Kita, FAO Warning Risiko Kekeringan Ekstrem Akibat El Nino

Menurut Luhut, berdasarkan keterangan dari Sekretaris Jen­deral (Sekjen) Organisasi Me­teorologi Dunia, fenomena La Nina yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut dan membawa cuaca lebih basah, telah berakhir.

 

Sebagai gantinya, El Nino akan membawa suhu menjadi tinggi, sehingga membuat cuaca menjadi lebih kering.

 

Suhu laut juga telah mencapai rekor tertingginya setelah terakhir terjadi pada tahun 2016. Belum lagi gelombang panas yang mendorong rekor suhu tertinggi di Asia akhir-akhir ini.

 

BACA JUGA:Lagu ‘Bukti’ Virgoun untuk Sang Istri, Namun Sekarang Rasa Itu Telah Berubah

“Dari pemodelan cuaca yang kami dapat, El Nino diprediksi akan terjadi Agustus 2023, meski ketidakpastian tingkat keparahan El Nino masih sangat tinggi,” ungkap Luhut.

 

Luhut juga mengatakan, El Nino berdampak luas terhadap inflasi Indonesia karena besarnya kon­tribusi inflasi pangan terhadap inflasi keseluruhan. 

 

BACA JUGA:Segera Cairkan Insentif Rp 700.000, Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 51 Resmi Diumumkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: