Iklan RBTV Dalam Berita

Miris! Ibu dan Ayah Ini Tega Aniaya Bocah 5 Tahun, Dipukuli dengan Sapu dan Ikat Pinggang

Miris! Ibu dan Ayah Ini Tega Aniaya Bocah 5 Tahun, Dipukuli dengan Sapu dan Ikat Pinggang

Kasus Penganiayaan --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Miris! Ibu dan ayah tega aniaya bocah 5 tahun, dipukul dengan sapu dan ikat pinggang, apa pemicunya? 

Kasus kekerasan terhadap seorang anak berinisial RML (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, menjadi perhatian publik setelah terungkap bahwa bocah tersebut telah disiksa oleh kedua orang tuanya, MLL (46) dan YT (24), sejak beberapa bulan terakhir. 

BACA JUGA:Daftar Identitas Korban Tewas Tragedi Jembatan Ambruk di Maluku Tengah, Belasan Orang Luka

Penyiksaan yang dialami RML diduga terjadi sejak Juli 2024, setelah ia dibawa dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke Jakarta oleh orang tua kandungnya. 

Dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur pada Rabu (30/10/2024), Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa kondisi RML sangat memprihatinkan. 

“Sekujur tubuhnya mengalami penyiksaan,” ungkap Nicolas, sambil menjelaskan bahwa anak tersebut mengalami kekerasan fisik yang intens, termasuk pukulan yang dilakukan dengan berbagai benda. 

BACA JUGA:Berebut Ngatur Lalu Lintas, 'Pak Ogah' Duel Sengit dengan Celurit Didepan SPBU

Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa orang tua RML kerap menggunakan ikat pinggang dan sapu lidi untuk memukul dan menyakiti sang anak.

Tidak hanya mengalami kekerasan fisik, RML juga dilaporkan jarang mendapat makanan yang layak dari kedua orang tuanya. 

Bahkan, selama ini ia tidur di lantai beralaskan bambu, tanpa selimut atau alas tidur yang nyaman, hanya dengan satu bantal. 

“Dia tidak diberi makan, jarang diberi makan. Tidurnya pun di atas bambu, di lantai beralaskan bambu dengan satu bantal guling,” ujar Nicolas.

BACA JUGA:Prediksi BMKG 2024, Wilayah Bakal Masuk Puncak Musim Hujan

Polisi saat ini telah menempatkan RML di rumah aman atau *safe house* untuk melindunginya dari ancaman lebih lanjut. 

Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan RML sembari polisi melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: