Iklan RBTV Dalam Berita

Kecelakaan Maut Mobil Kru tvOne di Tol Semarang, Begini Pengakuan Felicia Amelinda Korban yang Selamat

Kecelakaan Maut Mobil Kru tvOne di Tol Semarang, Begini Pengakuan Felicia Amelinda Korban yang Selamat

Kecelakaan Mobil Kru tvOne --

"Pas kejadian sebenarnya posisinya di bahu jalan. Emang (mobil) berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual. Pas berhenti pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu," katanya.

Saat kejadian, Felicia sendiri awal tidak tahu apa yang terjadi sehingga mobil yang ditumpanginya, terdorong hebat.

"Aku nggak tahu awalnya itu truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam, di depan, di samping sopir," katanya.

Akibat kecelakaan itu, tiga orang dari rombongan kru TvOne itu tewas. Dua penumpang lainnya menderita luka akibat kecelakaan itu.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Mengetahui WhatsApp HP di Sadap atau Tidak, Perhatikan Ciri-cirinya

Masih dari sumber yang sama, saat diwawancara terpisah, Pimred TvOne, Lalu Mara Satriawangsa, menyebut rombongan itu ditugaskan untuk melakukan liputan investigasi di Lamongan.

"Tugasnya memang, ketiganya ditempatkan ke tim investigasi, dan rencana liputan itu sesuai keputusan rapim, setiap Senin kami rapim menyusun agenda," tuturnya.

Dan dari hasil rapim itu, para kru yang masuk dalam tim investigasi diminta untuk melakukan peliputan mengenai carok di Jawa Timur. Tim pun berangkat ke Jatim malam hari kemarin.

"Dan tim fakta diminta ke Jawa Timur, untuk mengkonfirmasi soal carok. Berangkat tadi malam ya," ucapnya.

BACA JUGA:Tuntutan soal UU Cipta Kerja Dikabulkan MK, Para Buruh Sujud Syukur

Adapun, seperti dijelaskan jika sopir truk ekspedisi berinisial J tersebut mengalami microsleep. Untuk informasi tambahan, kondisi ini merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk.

Sehingga seseorang akan tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, yakni sekitar satu detik hingga dua menit yang disertai dengan sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala secara tiba-tiba ini tanda jika kamu ketiduran.

Durasi microsleep tersebut bisa bertambah lama bila seseorang benar-benar memasuki kondisi tidur. 

Pada umumnya, microsleep sering terjadi bila kamu melakukan pekerjaan yang monoton seperti ketika sedang menatap layar komputer atau smartphone dalam waktu yang lama atau berkendara, apalagi ditambah bila kamu kekurangan waktu tidur.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Mengetahui WhatsApp HP di Sadap atau Tidak, Perhatikan Ciri-cirinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: