Curhatan Siswa SMP yang Dibully Selama Dua Tahun, Bikin Hancur Hati Orang Tuanya
Kasus Bullying--
Dalam video yang beredar, terlihat sang ibu memeluk anaknya sambil menangis, merasakan sakit hati yang mendalam karena baru menyadari bahwa anaknya telah mengalami perundungan selama dua tahun.
Dalam narasi video tersebut, ibu tersebut menceritakan betapa hatinya patah mengetahui anak yang ia cintai dan anggap sebagai anak yang baik dan pendiam, ternyata harus menanggung rasa sakit yang tak pernah ia duga.
Dalam narasi video, terdengar kata-kata sang ibu, "Patah hati seorang ibu saat anak yang disayang dibully teman-teman sekelasnya selama 2 tahun."
BACA JUGA:Sulit Dibedakan, Begini Cara Mengenali Foto Asli dan AI
Lebih lanjut, video tersebut menggambarkan bagaimana hampir semua teman lelaki di kelas ikut dalam tindakan perundungan tersebut.
Sang ibu merasa sangat kecewa karena anaknya, yang selama ini dikenal baik dan tidak pernah membuat masalah, ternyata menjadi sasaran bullying.
Anak tersebut selama ini memilih untuk menahan dan tidak bercerita kepada ibunya, meskipun ia telah mengalami tekanan yang begitu besar.
Menurut sang ibu, ia menganggap putranya sebagai anak yang tidak pernah neko-neko atau membuat masalah, hingga akhirnya ia baru menyadari bahwa perubahan sikap anaknya yang semakin pendiam ternyata merupakan akibat dari rasa tidak nyaman yang dialaminya di sekolah.
BACA JUGA:Segera Dijual di Indonesia, Ini Bocoran Spek Samsung Galaxy A16, Segini Harganya
Ketika akhirnya siswa SMP tersebut menceritakan seluruh kisah yang dialaminya selama ini, sang ibu tak kuasa menahan tangis.
Rasa sakit hati yang dirasakan anaknya tampak begitu dalam, hingga membuat sang ibu merasa sangat sedih dan merasa gagal melindungi anaknya dari lingkungan yang tidak bersahabat.
Dalam narasi video tersebut, sang ibu menyatakan, "Hari ini semua dia cerita, sakit hati yang dia rasakan benar-benar bikin aku gak kuat ya Allah."
Kejadian ini diketahui terjadi di Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, meskipun detail lebih lanjut tentang identitas siswa atau sekolah tidak diungkapkan dalam video tersebut.
BACA JUGA:Spesifikasi PC Gaming untuk Main Black Myth: Wukong, Cocok untuk Petualangan Epik
Sang ibu menyatakan bahwa ia telah mengambil langkah untuk memindahkan anaknya ke sekolah yang lain, dengan harapan anaknya bisa melanjutkan pendidikan di lingkungan yang lebih nyaman dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: