Polresta Jambi Kebakaran, Stok Gas Air Mata di Gedung Samapta Habis Terbakar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA - Kantor Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi mengalami kebakaran pada Jumat malam, 1 November 2024. Asap hitam tebal tampak mengepul dari bagian belakang gedung, terlihat jelas keluar dari pintu dan jendela. 

Insiden kebakaran ini sontak membuat para anggota kepolisian yang sedang bertugas berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. Dalam video yang tersebar di jejaring sosial, tampak beberapa personel polisi terdengar panik sambil menelepon, meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Tanpa Passing Grade, Begini Sistem Kelulusan PPPK 2024, Calon Peserta Harus Tahu!

Kebakaran yang melanda gedung Markas Polresta Jambi ini dilaporkan telah menghanguskan ruangan Samapta, salah satu unit penting di kantor polisi tersebut. Tidak hanya itu, kebakaran ini juga menyebabkan tempat penyimpanan gas air mata ikut terbakar, yang menambah ketebalan asap di area gedung. Api mulai muncul sekitar pukul 20.45 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah petugas pemadam dikerahkan ke lokasi.

BACA JUGA:Daftar Link 40 Instansi yang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 1

Proses Pemadaman Api dan Penyebab Kebakaran

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan bahwa api pertama kali terlihat di ruangan Satuan Samapta Polresta Jambi. 

Api yang berasal dari ruangan tersebut menyebabkan asap mengepul ke seluruh area di gedung dua lantai itu. Menurut Mustari, laporan kebakaran tersebut diterima langsung dari Kapolresta Jambi, yang kemudian segera menginstruksikan pemadaman.
"Kami mendapatkan laporan langsung dari Bapak Kapolresta bahwa ada satu ruangan yang terbakar. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan," ungkap Mustari, Jumat malam.

BACA JUGA:Cara Melakukan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024, Khusus yang Dinyatakan TMS

Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik di ruangan Samapta. Mustari menyebut bahwa hanya satu ruangan yang terdampak kebakaran, karena api berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran yang bergerak cepat. 

Dugaan sementara yang diungkap Mustari menunjukkan bahwa korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran ini.
"Yang terbakar hanya ruangan Samapta. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik," ujarnya.

BACA JUGA:Panduan Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos yang Cair November 2024

Kebakaran ini juga menyebabkan tempat penyimpanan gas air mata ikut terbakar, yang kemudian menghasilkan asap tebal dari ruangan tersebut. Meski demikian, situasi dapat segera diatasi oleh tim pemadam.
"Asap yang terlihat berasal dari tempat penyimpanan gas air mata. Tapi, alhamdulillah, sudah bisa ditangani," jelas Mustari lebih lanjut.

Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi mengerahkan tujuh unit armada pemadam, didukung oleh 40 personel pemadam kebakaran. 
Berkat respons cepat dan kerja sama tim yang solid, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan tanpa meluas ke ruangan lain. 

Sumber: