Iklan RBTV Dalam Berita

Spanyol Dihantam Banjir Bandang, Korban Jiwa Tembus 205 Orang, Ada WNI?

Spanyol Dihantam Banjir Bandang, Korban Jiwa Tembus 205 Orang, Ada WNI?

Banjir di Spanyol--

Tindakan-tindakan tersebut tidak luput dari perhatian pemerintah. Dalam upaya menjaga ketertiban di tengah situasi darurat ini, pihak berwenang telah menangkap sekitar 50 orang yang kedapatan melakukan tindak kriminal.

BACA JUGA:Lengkap! Cara Cek Nilai dan Link Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2024

Menteri Kebijakan Kewilayahan dan Demokrasi Spanyol, Angel Victor Torres, menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang mencoba memanfaatkan situasi darurat ini untuk melakukan tindakan kriminal.

Solidaritas Warga Spanyol di Tengah Bencana

Di tengah rasa putus asa yang melanda, masih ada banyak warga Spanyol yang menunjukkan solidaritas tinggi untuk membantu sesama korban banjir.

Sebuah tim relawan berjumlah ratusan orang bergerak dari Valencia pada Jumat (1/11) ini, membawa sekop, ember, dan troli belanja penuh makanan. Mereka berupaya membantu warga yang masih terjebak banjir, terutama di wilayah-wilayah pinggiran kota yang sulit dijangkau.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, turut mengapresiasi upaya ini. Melalui akun X pribadinya, ia menyebut aksi para relawan tersebut sebagai “solidaritas dan dedikasi tanpa batas masyarakat Spanyol”.

BACA JUGA:All New Hilux Rangga Resmi Diperkenalkan Agung Toyota Bengkulu, Mobil Serbaguna dan Andal

Sikap gotong royong dan kepedulian para relawan ini menjadi sinar harapan bagi warga terdampak di tengah kondisi yang memprihatinkan.

Bencana Terburuk dalam Sejarah Spanyol dan Faktor Perubahan Iklim

Banjir bandang kali ini disebut-sebut sebagai bencana banjir paling parah dalam sejarah Spanyol. Hujan deras yang berlangsung sejak akhir Oktober telah menyebabkan sungai-sungai meluap, menggenangi permukiman dan menghancurkan berbagai infrastruktur.

Wilayah yang terdampak parah meliputi Valencia, Catalonia, Castilla-La Mancha, dan Andalusia.
Para ilmuwan menduga bahwa intensitas bencana alam yang meningkat ini berkaitan erat dengan perubahan iklim yang diperburuk oleh aktivitas manusia.

Pemanasan global membuat cuaca ekstrem seperti hujan lebat menjadi lebih sering dan lebih intens, sehingga meningkatkan risiko banjir dan bencana alam lainnya.

BACA JUGA:Aturan Baru dari Bawaslu, ASN Dilarang Hadiri Kampanye dan Debat Pilkada 2024, Ada Sanksi Menanti

Tanggapan dari Indonesia: KBRI Madrid Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Menanggapi bencana ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam insiden banjir di Spanyol.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyatakan bahwa KBRI telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di Valencia untuk memastikan kondisi para WNI.

“Hingga saat ini belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dari bencana banjir tersebut,” ungkap Judha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: