Kenapa 7 Merek Mobil Ini Kurang Diminati Showroom Mobil Bekas
Sejumlah merek mobil yang kurang dimintai pedagang mobil bekas--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Inilah merek mobil bekas yang kurang diminati pedagang, apa saja daftarnya? Saat menginginkan mobil baru atau dalam kondisi mendesak membutuhkan uang, salah satu solusi yang kerap dilakukan adalah menjual mobil bekas.
Namun, kadang prosesnya tak berjalan mulus seperti yang dibayangkan. Hal ini lantaran pedagang mobil bekas punya kriteria sendiri saat membeli unit, untuk mereka jual kembali. Walaupun dibeli, mereka akan menawar sangat rendah.
BACA JUGA:5 Jenis Suku Cadang atau Spare Part Mobil yang Paling Susah Dicari
Berikut ini daftar mobil bekas yang biasanya kurang diminati pedagang di Indonesia:
1. Chevrolet
Chevrolet kurang diminati oleh pedagang mobil bekas di Indonesia karena beberapa alasan. Salah satunya adalah bahwa Chevrolet telah menghentikan operasinya di Indonesia, yang membuat suku cadang dan layanan purna jual lebih sulit ditemukan.
Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan penting bagi pembeli potensial. Selain itu, mobil Chevrolet juga memiliki reputasi yang lebih rendah dalam hal daya tahan dan kualitas dibandingkan beberapa merek lainnya yang lebih populer di Indonesia, seperti Toyota atau Honda. Semua faktor ini membuat Chevrolet kurang diminati oleh pedagang mobil bekas dan pembeli.
BACA JUGA:Sebelum Rusak, Kenali 5 Tanda Radiator Mobil Mulai Bermasalah
2. Ford
Ford memang kurang diminati oleh pedagang mobil bekas di Indonesia. Ini karena Ford telah menghentikan operasinya di Indonesia, yang membuat suku cadang dan layanan purna jual lebih sulit ditemukan.
Selain itu, beberapa model Ford tidak memiliki reputasi yang tinggi dalam hal daya tahan dan kualitas dibandingkan dengan merek Jepang seperti Toyota atau Honda. Semua faktor ini membuat Ford kurang menarik bagi pembeli mobil bekas dan pedagang.
BACA JUGA:Tampilan Gagah Mobil Pick Up Listrik BYD Shark Bikin Getir Pabrikan Pemain Mobil Pick Up
3. Proton
Merek Proton kurang diminati oleh pedagang mobil bekas di Indonesia karena beberapa faktor. Salah satu alasan utama adalah reputasi dan popularitas yang lebih rendah dibandingkan merek-merek lain yang lebih dikenal seperti Toyota, Honda, atau Daihatsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: