Family Mobil Bengkulu Jual Mobil Bekas Harga Terjangkau, Bisa Cash dan Kredit

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Saat ini, mobil bekas makin banyak peminatnya, tak terkecuali di Bengkulu. Faktor harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil baru bisa jadi pertimbangan utama.

Bagi masyarakat yang sedang mencari mobil bekas dengan kualitas opke dan harga terjangkau di kota Bengkulu, maka Family Mobil pilihannya.

BACA JUGA:Ketua DPD RI Sultan: Perda RTRW Harus Berorientasi Pada Agenda Ekonomi Berkelanjutan

Family Mobil ini berlokasi di Jalan Merapi, Kebun Tebeng, Ratu Agung, Kota Bengkulu, menyediakan berbagai pilihan mobil berkualitas, mulai dari mobil niaga hingga mobil keluarga.

Soal harga, kalian tak perlu khawatir, karne di showroom ini kamu akan diberikan harga yang tidak bikin kantong jebol, sebab dijual dengan harga dibawah Rp 150 juta.

"Di Showroom Family kita menjual mobil dengan harga di bawah Rp 150 juta, untuk mobil paling murah itu ada di jenis Futura Pick Up di harga Rp 70 juta," jelas Imron, pemilik Showroom Family.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sidak BPRS Fadhilah, Sarankan Kolaborasi dengan UPTD Samisake

Family Mobil Bengkulu--

Menariknya lagi, di Family Mobil kamu bisa membeli mibil secara cash ataupun kredit dengan harga yang bervariasi.

"Bagi yang ingin beli mobil bisa cash dan kredit bisa datang ke Family Mobil, dan kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa finance di Bengkulu. Pembelian di Family Mobil secara cash tidak ada diskon tapi bisa nego harga paling banyak 7-8 juta dari harga tawaran," tambah Imron.

Namun, tidak semua pengajuan kredit bisa disetujui, karena ada beberapa faktor penyebabnya.

"Penyebab kredit tidak disetujui yang pertama itu nama nasabah sudah Kol 5 atau WO dan sering menunggak yang lama," jelas Imron.

BACA JUGA:Banyak Pilihan Cara Tarik Saldo DANA, Segini Ketentuan Minimal Nominal Penarikan Tiap Metode

Lebih lanjut, Imron mengungkapkan bahwa kesejahteraan petani kopi sangat memengaruhi penjualan mobil di showroom miliknya. Sebab, penjualan mobil di tahun ini mengalami penurunan.

Hal ini disebabkan oleh menurunnya harga kopi, yang merupakan sumber penghasilan utama sebagian besar pelanggan mereka.

"Di tahun 2025 paling ada laku sekitar 20-25 unit mobil, kita kan rata-rata pembeli petani kopi dan sekarang harga kopi lagi turun. Kalau para petani kopi makmur, kita sebagai penjual mobil juga ikut makmur karena para petani kopi biasanya membeli secara cash," pungkasnya.

Sumber: