Timbun BBM Subsidi, Rumah Bedengan di Pagar Dewa Kota Bengkulu Habis Terbakar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Peristiwa kebakaran terjadi Senin (4/11) malam di Jalan Akasia RT 35 RW 07 Kelurahan Pagar Dewa Selebar Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Sebuah rumah bedengan 5 pintu milik Rosmiati habis terbakar karena ulah salah satu penghuni rumah bedengan.

BACA JUGA:Mantan Kadis Disperindag Kaur Titipkan Uang Rp150 Juta ke Tim Jaksa Penyidik Kejari Kaur

Kebakaran tersebut bermula dari Dendi Kurniawan mendatangi rumah bedengan yang dihuni oleh temannya bernama Joni.
Di lokasi itu, Dendi rupanya ingin menimbun BBM jenis pertalite dengan cara menyedot BBM dari tangki motor Honda Mega Pro miliknya ke jerigen.
Entah lupa atau sengaja, saat sedang menyalin BBM, Dendi rupanya membakar rokok dan menyambar BBM.
"Saat itu saya sedang menyalin minyak, namun saya lupa dan menghidupkan rokok di sebelahnya," pengakuan Dendi saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin Berkurang, Padahal Kolong Mesin Bersih Alias Tidak Bocor

Api pun dengan cepat mulai membesar dan langsung menyambar ke seluruh bangunan lainnya.
Walaupun penghuni bedengan lainnya cepat menyelamatkan diri, tetapi pasutri bernama Iskandar dan Rosmawati yang tinggal di bedengan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
"Setelah itu kami mencoba membangunkan penghuni kosan lainnya, dan menyelamatkan sepeda motor," lanjutnya.

BACA JUGA:Mafia BBM Subsidi di Bengkulu Tengah dan Mukomuko Ditangkap Polda Bengkulu, Sehari Kumpulkan 900 Liter BBM

Pemadaman kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menerjunkan 7 armada termasuk rescue serta 30 lebih personil termasuk Relawan Damkar untuk memadamkan api. 
"Pihaknya pertama kali mendapatkan informasi dari masyarakat dan langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api," pungkas Kadis Damkar Kota Bengkulu, Juliansyah.

BACA JUGA:Cara Mengecek LHKPN untuk Melihat Harta Kekayaan Pejabat di Indonesia Lewat Smartphone

Dari kejadian tersebut, setidaknya 2 unit sepeda motor penghuni kosan ikut terbakar, sementara untuk kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

 

(Adrian M Yusuf)

Sumber: