Siap-siap! Bos Google Sebut Ada PHK Karyawan Lanjutan, Ini Kata CEO
google--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Siap-siap! Bos Google sebut ada PHK karyawan lanjutan, ini kata CEO.
Google memang mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya sejak awal 2024.
BACA JUGA:Kembar tapi Beda, Ini Perbedaan Gunung Lewatobi Laki-laki dan Perempuan
Adapun keputusan ini diambil untuk mengurangi beban biaya dan operasional perusahaan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Nampaknya keputusan PHK itu akan terus berlaku di masa depan, terutama bulan November 2024 ini. Hal ini terungkap dalam rapat umum yang dilakukan induk perusahaan Google, Alphabet.
BACA JUGA:Sebelum Gunakan, Cek Biaya Admin Dompet Digital November 2024 di Sini
CFO Anat Ashkenazi, menyatakan akan melakukan lebih banyak pemangkasan untuk memperluas pengembangan infrastruktur AI yang tengah dikerjakan perusahaan pada 2025.
Ungkap Induk Perusahaan Google
Restrukturisasi pegawai Google telah dilakukan tahun 2024, saat perusahaan bergerak dalam perlombaan AI. Berikutnya Google melakukan sejumlah PHK, termasuk pada tim pemasaran, cloud dan keamanannya.
Dalam earnings call sebelumnya Ashkenazi juga sempat mengatakan soal efisiensi lebih lanjut pada jumlah karyawan. Ini jadi salah satu pertanyaan yang diajukan kepadanya saat rapat umum pada Halloween akhir bulan lalu.
Dia tak menjelaskan lebih lanjut. Hanya mengatakan karyawan menjadi salah satu aset penting yang dimiliki perusahaan dan berinvestasi pada orang-orang serta merekrut 1.000 lulusan baru.
BACA JUGA:Potensi La Nina Muncul di Indonesia, Ini Sederet Dampak Buruknya
CEO Sundar Pichai menimpali pernyataan tersebut. Dia juga merujuk menemukan cara melakukan pekerjaan dengan lebih sedikit orang adalah cara efisiensi pada jumlah karyawan.
Pertanyaan soal PHK dan reorganisasi juga tak sampai di situ. Pertanyaan lain menanyakan soal apakah kemungkinan akan terjadi lagi masa depan.
Pichai tak menjawab dengan pasti. Hanya memastikan jika keputusan sudah ada maka akan diinformasikan kepada seluruh karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: