Mengenal 7 Deretan Jenis Layar Smartphone, Mulai LCD Hingga Amoled
Jenis layar smartphone--
Perlu dicatat bahwa layar OLED rawan terkena burn-in, di mana gambar yang statis yang ditampilkan dalam waktu lama dapat meninggalkan bekas bayangan permanen pada layar. Jadi, pastikan untuk menggunakan HP dengan layar OLED secukupnya saja, ya!
BACA JUGA:Segera Meluncur, Intip Spesifikasi Oppo Find X8 Pro 5G, Tertarik Beli?
4. AMOLED
AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode adalah teknologi layar yang dikembangkan Samsung. Teknologi layar ini mulai banyak digunakan pada 2008 lalu di berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar. Meski dikembangkan Samsung, layar AMOLED pertama kali dipakai oleh ponsel Nokia C6-01 dan Nokia 85.
Di era ponsel pintar, panel layar AMOLED dipakai di ponsel kelas atas. Jarang sekali ponsel kelas menengah yang punya layar AMOLED. Contoh ponsel yang punya layar AMOLED pada masanya adalah Motorola Moto X, seperti yang terlihat pada gambar di atas.
AMOLED sendiri merupakan inovasi dari Samsung dengan cara menggabungkan teknologi OLED dengan TFT. Penggabungan teknologi ini membuat AMOLED memiliki tampilan warna yang jelas, konsumsi daya baterai yang lebih irit, dan memiliki kecerahan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Vivo V40 Lite 5G Hadir dengan Performa Tangguh, Segini Harganya
5. Super AMOLED
Super AMOLED merupakan teknologi pengembangan dari AMOLED. Istilah ini digunakan Samsung sebagai istilah pemasaran yang mengacu pada panel layar yang lebih baik dari AMOLED. Padahal secara teknologi, Super AMOLED tidak memiliki peningkatan teknologi yang terlalu signifikan.
Performa tampilan Super AMOLED serupa dengan AMOLED, begitu juga dengan konsumsi dayanya. Yang membedakan AMOLED dan Super AMOLED adalah penggunaan panel layar sentuhnya. Bagi yang belum tahu, umumnya layar ponsel terdiri dari panel layar dan lapisan layar sentuh yang kadang terpisah, baik itu panel LCD, TFT, OLED maupun AMOLED.
Hal ini berbeda dengan Super AMOLED yang menyatukan lapisan layar sentuhnya dengan panel layar. Dengan teknologi ini, membuat layar Super AMOLED memiliki tingkat presisi layar sentuh yang lebih baik.
Panel Super AMOLED awalnya banyak digunakan di ponsel kelas atas. Namun, belakangan, ponsel kelas menengah bahkan terjangkau sudah banyak yang menawarkan panel Super AMOLED. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Dulu AMOLED digunakan ponsel kelas atas karena biaya produksi AMOLED lebih tinggi dibandingkan IPS LCD.
BACA JUGA:Spesifikasi Tecno Spark 30C, Inovasi Terbaru di Kelas Mid-Range, Cek Harganya
6. Dynamic AMOLED
Ponsel Samsung dan beberapa ponsel kelas atas dari vendor lain umumnya bertahan memakai panel Super AMOLED. Samsung memakai panel ini di Samsung Galaxy S seri dan beberapa tipe ponsel lain Samsung di kelas menengah.
Samsung kemudian menghadirkan panel yang jadi evolusi dari Super AMOLED, yakni Dynamic AMOLED. Teknologi layar ini pertama kali diperkenalkan di perangkat Samsung Galaxy S10 seri.
Dynamic AMOLED in menurut Android Authority tidak sekadar menghadirkan layar dengan punch hole. Dynamic AMOLED memiliki kemampuan dan fitur seperti Super AMOLED. Namun, ada beberapa peningkatan tampilan seperti kontras yang lebih tinggi dan reproduksi warna berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: