Iklan RBTV Dalam Berita

Guru BK Viral, Biarkan Siswa SMA Duel di Lapangan Sekolah, Ini Duduk Perkaranya

Guru BK Viral, Biarkan Siswa SMA Duel di Lapangan Sekolah, Ini Duduk Perkaranya

Kejadian Viral--

Suardana memastikan bahwa ia telah mengambil tindakan tegas dengan menegur guru tersebut, serta mengumpulkan orang tua dari kedua siswa yang terlibat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Kami telah menegur guru BK dan menyelesaikan masalah ini secara damai. Kami juga berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Sekolah ini tempat belajar, bukan arena perkelahian," ujar Suardana.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan Bali sudah mendatangi sekolah untuk mengadakan pembicaraan terkait insiden ini, dan menegaskan agar peristiwa ini tidak menjadi preseden buruk bagi siswa dan guru lainnya.

BACA JUGA:Misteri Ibu dan Anak yang Tewas di Kontrakan di Depok, Polisi Periksa 22 Saksi

Permintaan Dinas Pendidikan Bali: Jangan Viralkan Lagi

Kasus ini menarik perhatian Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali yang turun tangan langsung.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan mediasi agar peristiwa ini tidak semakin besar dan viral.

"Kami berharap publik tidak memperpanjang kasus ini. Masalah sudah diselesaikan dengan damai," kata Ngurah Pasek.

Menurutnya, perkelahian ini seharusnya tidak diviralkan lagi, apalagi pihak sekolah sudah bertindak cepat untuk mendamaikan kedua belah pihak.

Ngurah Pasek juga menyayangkan sikap guru BK yang seharusnya bisa lebih bersabar dan tidak mengizinkan perkelahian itu terjadi di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Siapa Bilang Sulit? Begini Cara Berhenti Kecanduan Konten Porno, Pasti Berhasil

Pelajaran dari Insiden: Pentingnya Pengendalian Emosi Bagi Guru

Dalam pengakuannya, Ngurah Pasek menyadari bahwa guru BK mungkin merasa kewalahan setelah berbagai upaya mediasi tidak membuahkan hasil.

Namun, sebagai pendidik, seharusnya guru BK mampu mengendalikan emosi dan tidak menyerah dengan cara yang negatif.

Menurutnya, tindakan guru BK kali ini menjadi pelajaran berharga agar guru-guru di seluruh sekolah Bali lebih bijaksana dalam menangani masalah serupa di masa depan.

"Setiap orang pasti memiliki batas kesabaran, dan tampaknya guru BK telah berada di titik itu. Namun, seharusnya sebagai pendidik, guru bisa lebih menahan diri," lanjutnya.

Disdikpora Bali mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan teguran lisan kepada guru tersebut serta melakukan sosialisasi dan pelatihan lebih lanjut agar tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: