Sehari Pasca Nikah Siri, Wanita Ini Lapor Suaminya yang Mengaku Pengacara ke Polisi

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Nasib malang dialami oleh seorang wanita berinisial NW yang tinggal di Perumnas Unib, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
NW melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan dan penggelapan sepeda motor yang dilakukan oleh seorang pria berinisial RN.

BACA JUGA:Referensi Belajar, Ini Contoh Soal PPPK Teknis Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Lengkap Jawabannya

Ketika dijumpai langsung oleh rbtv.disway.id di kediamannya, NW menceritakan secara rinci awal mula dirinya melaporkan suami yang baru menikah dengannya secara siri tersebut.
Penuturan NW, perkenalan dengan RN berawal dari dirinya sedang melakukan siaran langsung di platform TikTok.

BACA JUGA:Cekcok Berujung Penganiayaan, Pegawai Restoran Laporkan Pelanggan ke Polisi

RN pun menghubunginya dan mengajak untuk menikah, sehingga korban meminta agar RN datang ke rumah untuk melamarnya langsung kepada orang tuanya.
Ternyata RN yang mengaku warga asal Bekasi itu datang dan menemui orang tua korban untuk melamar.
"Ibu percaya dong, dia sudah dari jauh-jauh kan. Terus kami nikah siri," kata Korban NW Rabu (06/11/24).

BACA JUGA:Bukan New Fortuner, Ini Mobil Dinas Bupati dan Pimpinan DPRD Seluma Tahun 2025

Setelah resmi menjadi suami istri, terlapor RN yang mengaku berprofesi sebagai pengacara itu ingin meminjam motor korban dengan alasan ingin menyelesaikan sengketa kebun di daerah Tais, Kabupaten Seluma.
Karena yang meminjam motor tersebut suami, korban percaya dan tidak menaruh rasa curiga apapun.
"Malamnya dia bilang mau minjam motor mau ke Tais, katanya ingin menyelesaikan ada sengketa kebun sawit. Ya karena suami ya saya pinjamkan," jelas NW

BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal PPPK Teknis Analisis Kebijakan Ahli Pertama, Peluang Lolos Jadi ASN

Namun setelah beberapa waktu suami pergi, tidak ada kabar apapun dari pelaku. Sementara nomor telepon pelaku hingga saat ini tidak bisa dihubungi. Merasa telah ditipu, NW langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

 

(Rendra Aditya)

Sumber: