Iklan RBTV Dalam Berita

Fakta Terbaru Kasus Penganiayaan Guru Supriyani, Saksi dan Ahli Forensik Ungkap Hal Ini

Fakta Terbaru Kasus Penganiayaan Guru Supriyani, Saksi dan Ahli Forensik Ungkap Hal Ini

Kasus Guru Supriyani --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Fakta terbaru kasus penganiayaan Guru Supriyani, kesaksian siswa dan temuan forensik.

Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Supriyani, seorang guru honorer di Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik setelah berbagai fakta baru terungkap di pengadilan. 

BACA JUGA:Ini Penyebab dan Alasan Pengajuan Cuti Bupati Mukomuko Ditolak

Supriyani dituduh memukul siswa berinisial D menggunakan sapu. Namun, berdasarkan pengakuan saksi ahli dan sejumlah alibi, mulai muncul kejanggalan dalam tuduhan tersebut.

Fakta Baru dari Saksi Ahli Forensik

Pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, muncul fakta baru yang semakin mengaburkan tuduhan terhadap Supriyani. 

Seorang saksi ahli dari RS Bhayangkara Kendari, Dr. Raja Al Fath Widya Iswara, hadir untuk memberikan pandangannya terkait luka yang dialami korban. 

Berdasarkan hasil pengamatannya, luka pada paha korban diduga bukan disebabkan oleh sapu, melainkan kemungkinan besar berasal dari gesekan dengan permukaan kasar atau faktor eksternal lainnya.

BACA JUGA:Begini Cara Beli Tiket Pesawat TransNusa dengan SPayLater, Ada Chasback Rp 300 Ribu

Dr. Raja menjelaskan bahwa jika luka itu benar-benar disebabkan oleh sapu atau benda tumpul, seharusnya bentuknya akan berbeda. 

Dalam pengamatannya, luka tersebut tampak seperti memar yang lebih cocok dengan gesekan, bukan pukulan. 

"Kemungkinan penyebab luka ini bukan dari sapu yang dijadikan barang bukti," tegas Dr. Raja dalam persidangan.

BACA JUGA:Anggaran Bansos 2025, Menko Cak Imin Berharap Bisa Bertambah Rp100 Triliun

Luka Diduga Karena Gigitan Serangga

Fakta yang mengejutkan juga terungkap dalam kesaksian Dr. Raja. Ia menyebutkan bahwa luka yang dialami korban mungkin diakibatkan oleh gigitan atau interaksi dengan serangga. 

“Ada kemungkinan luka ini disebabkan oleh serangga,” kata Dr. Raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: