Iklan RBTV Dalam Berita

Ramai Video Penggeledahan di Ruangan Stafsus Budi Arie, Kejagung Beberkan Faktanya

Ramai Video Penggeledahan di Ruangan Stafsus Budi Arie, Kejagung Beberkan Faktanya

Video Viral--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral video penggeledahan di ruangan stafsus Budi Arie, Kejaksaan Agung beri klarifikasi.

Kasus video penggeledahan yang diunggah oleh Wakil Ketua DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, sempat membuat geger publik.

BACA JUGA:Universitas Sunan Giri Buka Lowongan Dosen dan Staf Administrasi 2024, Ini Persyaratannya

Video tersebut memperlihatkan adegan petugas berseragam dengan atribut Kejaksaan Agung dan TNI tengah melakukan penggeledahan dan menemukan tumpukan uang tunai dalam pecahan Rp100 ribu di sebuah ruangan.

Sahroni menuliskan keterangan yang menyatakan bahwa video tersebut adalah penggeledahan ruangan staf khusus Budi Arie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi).

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Yamazaki November 2024, Terbuka untuk Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Sontak, unggahan ini mengundang perhatian dan spekulasi publik mengenai keterlibatan staf khusus Budi Arie dalam praktik judi online, terlebih di tengah munculnya isu bahwa beberapa pegawai Komdigi ditangkap karena dugaan keterlibatan dalam kasus yang sama.

Namun, pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan tegas membantah adanya penggeledahan di ruangan staf khusus Budi Arie serta menegaskan bahwa video yang diunggah Sahroni adalah peristiwa berbeda yang sudah pernah dirilis sebelumnya.

BACA JUGA:Sah! Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja, Apa Alasannya?

Klarifikasi Kejaksaan Agung

Menanggapi video yang viral tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar mengeluarkan pernyataan resmi.

Ia memastikan bahwa pihak Kejaksaan Agung tidak pernah melakukan penggeledahan di ruangan staf khusus Budi Arie atau pun terkait dengan kasus judi online.

Budi Arie menjelaskan bahwa persepsi mengenai itu tidak benar, dab tidak ada kegiatan khusu yang melakukan penggeledahan tempat tersebut.

“Itu tidak benar. Kami tidak ada melakukan penggeledahan di tempat itu,” tegas Harli saat dikonfirmasi pada Minggu, 10 November 2024.

BACA JUGA:Daftar Nama Pahlawan Revolusi Indonesia, Gugur di Peristiwa G30S/PKI, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: