Status Residivis, Pemuda Dusun Pasar Minggu Ini Nyaris Tewas, Sudah 2 Kali Diamankan Massa

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Terduga pelaku pencurian sepeda motor berinisial AR warga Dusun Pasar Minggu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong ini nyaris tewas.

AR yang ketahuan mencuri sepeda motor berusaha melarikan diri dengan motor hasil curiannya ini terjatuh dan menabrak sebuah trotoar di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di depan SPBU Simpang Nangka pada kamis (14/11). 

BACA JUGA:BRImo Solusi Transaksi Perbankan yang Mudah dan Nyaman Bagi Masyarakat

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu. Ibnu Sina Al Farabi menyampaikan, pelaku yang berusaha melarikan diri dengan sepeda motor matic hasil curian tersebut panik karena dikejar oleh warga setempat. 

"Tersangka AR berhasil mencuri sepeda motor milik ASN Dinas Dukcapil Rejang Lebong, namun saat melarikan diri, ia terjatuh dan menabrak trotoar," jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, AR mengalami pendarahan di mulut dan sempat tak sadarkan diri.

BACA JUGA:KPR BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan, Miliki Hunian Idaman Sekarang Juga

Kronologi peristiwa pencurian ini bermula ketika AR bersama rekannya menargetkan sepeda motor yang terparkir di garasi rumah seorang warga di Desa Air Meles Atas kecamatan Selupu Rejang.

AR masuk ke dalam garasi dan merusak kunci sepeda motor matic dengan nomor polisi BD 6312 WE. Saat motor hendak dinyalakan, pemilik rumah yang curiga langsung mengetahui aksi pelaku dan berteriak, meminta pertolongan. 

"Hingga akhirnya, warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar pelaku yang tengah melarikan diri. Dalam situasi panik dan terburu-buru, AR tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga mengalami kecelakaan dan terjatuh, menyebabkan luka parah" imbuh Kapolsek

BACA JUGA:11.11 Big Sale, Penjualan UMKM Melonjak 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

Mengantisipasi aksi serupa, masyarakat pun diingatkan untuk lebih waspada terhadap ancaman pencurian dan juga menunjukkan bagaimana aksi kejahatan bisa berujung pada risiko fatal bagi para pelaku. 

 

Sumber: