Apes, Diduga Curi Ternak, Pria Ini Diarak Warga Keliling Desa
Pencuri Diarak Keliling Kampung--
Dalam video tersebut, terlihat pelaku digiring warga dengan berjalan kaki, sementara beberapa warga lainnya mengikuti dari belakang menggunakan sepeda motor.
Mereka terus meneriakkan kata "maling mentok" sepanjang perjalanan. Di menit ke-1:40, pelaku terlihat terjatuh karena kelelahan, tetapi tetap melanjutkan perjalanan setelah beberapa saat.
Deni menambahkan, pemerintah setempat sebenarnya mendorong agar pelaku dibawa ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas aksi pencurian ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan pencuri lainnya.
Namun, pelaku memilih sanksi sosial diarak keliling desa daripada menghadapi proses hukum. Hal ini dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelaku.
BACA JUGA:Babak Baru Kasus Pasutri di Surabaya, Jadi Tersangka Pasca Aksi Kemah di Depan Rumah Mewah Viral
Pertimbangan Warga dan Kesepakatan Bersama
Deni mengungkapkan bahwa pelaku diketahui sebagai warga kurang mampu, sehingga warga setempat sepakat memberikan sanksi sosial sebagai alternatif hukuman.
Meskipun demikian, sanksi ini tetap bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada pelaku dan mencegah aksi serupa di kemudian hari.
Namun, Deni menyoroti viralnya video ini di media sosial. Ia menyayangkan bahwa aksi tersebut tersebar luas sehingga menjadi perhatian masyarakat di luar wilayah tersebut.
"Yang disayangkan itu videonya viral di media sosial, sampai akhirnya masyarakat luas mengetahuinya," ucapnya.
BACA JUGA:Bukan Jimat, Ini Penglaris Dagangan Paling Ampuh, Bisa Langsung Dicoba!
Pelajaran dari Kasus Pencurian Ternak
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang cara menangani pelaku kejahatan secara bijak.
Di satu sisi, warga berhasil menciptakan efek jera dengan sanksi sosial yang terorganisir. Namun, di sisi lain, penyebaran video tersebut di media sosial menuai berbagai reaksi, baik pro maupun kontra.
Bagi masyarakat yang dirugikan oleh aksi kriminal, penting dengan tetap melibatkan aparat penegak hukum agar pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, pelaku yang memilih sanksi sosial harus benar-benar menunjukkan itikad baik untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi warga untuk meningkatkan keamanan lingkungan, seperti mengawasi ternak mereka lebih ketat dan menjaga solidaritas antarwarga untuk mencegah kejahatan serupa.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: