Kampanye Akbar Berubah Jadi Duka, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk
Kejadian Viral--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Anak 16 tahun tewas akibat tusukan pada perut bagian kiri, usai kampanye ricuh paslon no urut 1 Kota Bima.
Kampanye yang seharusnya menjadi momen untuk menyampaikan visi-misi kepada masyarakat berubah menjadi kericuhan. Bahkan menyebabkan seorang remaja berusia 16 tahun, AR, kehilangan nyawanya.
BACA JUGA:Kenalan di Sosmed, Gadis 18 Tahun Dirudapaksa, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Tragedi memilukan mewarnai kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 01, Arahman Abidin dan Feri Sofyan (Man-Feri), yang digelar di Lapangan Serasuba, Kota Bima, pada Kamis (21/11/2024).
Selain AR, dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Mereka adalah IS (21), warga Kecamatan Rasana'e Barat, dan SM (22), warga Kecamatan Rasana'e Timur. Ketiganya menjadi korban dari kericuhan yang diduga melibatkan penggunaan senjata tajam.
BACA JUGA:Sebelum Membeli Tanah, Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan
Kronologi Kejadian Masih dalam Penyelidikan
Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kronologi pasti kericuhan yang terjadi selama kampanye akbar tersebut.
"Iya benar, kejadiannya tadi saat berlangsung kampanye akbar. Kronologinya masih dalam penyelidikan," ungkap Nasrun ketika dikonfirmasi pada hari kejadian, Kamis (21/11/2024).
Kericuhan dilaporkan terjadi secara tiba-tiba di tengah kerumunan massa yang memadati Lapangan Serasuba.
Di tengah situasi yang tidak terkendali, AR mengalami luka serius akibat tusukan senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Yamaha Fazzio 2024, Cicilan Cuma Rp 1 Jutaan Per Bulan
Korban Meninggal Dunia di RSUD Kota Bima
Setelah insiden terjadi, AR segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun sayang, nyawa remaja tersebut tidak berhasil diselamatkan. AR dinyatakan meninggal dunia saat masih dalam perawatan di rumah sakit.
Jenazah AR telah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Rasana'e Timur untuk dimakamkan. Sementara itu, dua korban lainnya, IS dan SM, juga mendapatkan perawatan medis akibat luka yang mereka alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: