Ketahui, 8 Tanda Datangnya Gempa Megathrust, Perlu Waspada
Tanda Gempa Megathrust--
Ini terjadi karena pergeseran lempeng tektonik bisa menghasilkan gaya elektromagnetik tertentu yang tercatat oleh sensor.
BACA JUGA:Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar
4. Tanda-Tanda di Lautan
Sebagian besar gempa megathrust terjadi di dasar laut, sehingga ada beberapa tanda yang bisa diamati di lautan. Misalnya, perubahan dalam kecepatan arus laut, peningkatan suhu air laut, atau perubahan perilaku hewan-hewan laut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan-hewan laut, seperti ikan dan mamalia laut, bisa merasakan perubahan gelombang bawah laut sebelum gempa besar terjadi.
Mereka mungkin berpindah tempat atau bertindak tidak biasa sebagai respons terhadap pergerakan tektonik di dasar laut. 5. Aktivitas Seismik Kecil (Foreshocks)
Sebelum gempa besar terjadi, terkadang akan ada aktivitas seismik kecil atau gempa pendahuluan yang disebut foreshocks. Meskipun foreshocks ini tidak selalu terjadi, ketika ada rangkaian gempa kecil yang meningkat intensitasnya dalam waktu singkat, ini bisa menjadi pertanda bahwa gempa besar sedang menanti untuk terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua gempa besar didahului oleh foreshocks.
BACA JUGA:Saling Adu Ekonomis, Berapa Biaya Perawatan Fortuner VRZ Vs Pajero? Intip Perbandingannya
6. Perubahan Perilaku Hewan
Beberapa orang percaya bahwa hewan dapat merasakan gempa sebelum manusia menyadarinya. Meski ini masih menjadi topik penelitian, ada sejumlah laporan tentang hewan yang berperilaku aneh sebelum gempa terjadi.
Misalnya, anjing yang cemas, kucing yang bersembunyi, atau burung yang terbang dengan panik. Jika kita memperhatikan perubahan perilaku hewan di sekitar kita, bisa jadi ini adalah petunjuk alam yang perlu diperhatikan.
7. Riwayat Gempa Subduksi Terdahulu
Melihat riwayat gempa di suatu daerah juga bisa memberikan informasi penting mengenai kemungkinan gempa megathrust di masa depan.
Wilayah yang memiliki sejarah gempa besar, khususnya gempa subduksi, berpotensi kembali mengalami tekanan yang terakumulasi dan dapat menghasilkan gempa megathrust di masa mendatang.
Dengan mempelajari pola gempa yang terjadi sebelumnya, para ahli dapat memprediksi kemungkinan terjadinya gempa serupa.
BACA JUGA:Viral! Aksi 3 Preman Sok Jago Halang dan Palak Sopir Travel, Berujung Diamankan Polisi
8. Kepadatan Energi Seismik yang Tinggi
Ketika sering terjadi gempa kecil atau gempa dengan intensitas menengah dalam suatu wilayah, hal ini bisa menandakan bahwa ada akumulasi energi seismik yang cukup besar di bawah permukaan bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: