Iklan RBTV Dalam Berita

Semarak Pilkada 2024, Petugas KPPS di Rutan Temanggung Pakai Kostum Bartender

Semarak Pilkada 2024, Petugas KPPS di Rutan Temanggung Pakai Kostum Bartender

TPS Unik --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM Semarak Pilkada 2024, petugas KPPS di Rutan Temanggung pakai kostum Bartender.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Temanggung tidak hanya berlangsung aman dan lancar, tetapi juga penuh kreativitas.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Lontong Legendaris di Jakarta, Cocok Buat Sarapan

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah konsep Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 di Rumah Tahanan (Rutan) Temanggung, yang diubah menjadi “Kafe Demokrasi”.

Konsep TPS ala Kafe

TPS 901 ini mengusung suasana ala kafe dengan dekorasi dan konsep pelayanan yang menarik. Aula di dalam rutan disulap menyerupai sebuah kafe, lengkap dengan meja, kursi, dan suasana yang nyaman.

Bahkan, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tampil totalitas dengan mengenakan kostum layaknya bartender profesional.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Sarapan Pagi Enak di Malang, Harga Terjangkau dan Porsi Jumbo

Jumlah Pemilih di TPS 901

TPS unik ini melayani 172 pemilih, terdiri dari 144 warga binaan dan 28 petugas lapas. Kepala Rutan Temanggung, Andri Lesmanu, menjelaskan bahwa ide ini terinspirasi dari tagline Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung, yaitu "Sikopi".

“Untuk mendukung tagline tersebut, kami menciptakan suasana TPS yang menyerupai kafe. Pemilih yang datang mencoblos mendapatkan satu gelas kopi, sarapan sate, dan hiburan karaoke. Harapannya, mereka dapat ikut merasakan semaraknya pesta demokrasi,” ujar Andri Lesmanu pada Rabu, (27/11).

Antusiasme Pemilih Tinggi

Menurut Andri, antusiasme warga binaan dan petugas lapas sangat tinggi. Mereka terlihat bersemangat mengikuti proses pencoblosan yang berlangsung dalam suasana santai dan meriah.

Ia juga menambahkan bahwa konsep seperti ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para pemilih, terutama warga binaan, agar merasa bahwa Pilkada adalah momen pesta bersama.

“Kami ingin warga binaan merasakan bahwa mereka tetap memiliki hak suara dan penting dalam proses demokrasi, meski berada di balik dinding penjara. Konsep ini juga memberikan suasana yang lebih santai, sehingga para pemilih tidak merasa tertekan saat menjalankan hak pilih mereka,” tambah Andri.

BACA JUGA:Bikin Ngiler, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Vegetarian di Surabaya

Hiburan dan Nuansa Kebersamaan

Tidak hanya suasana TPS yang menyerupai kafe, para pemilih juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: