Kisah Muiz, Bocah SD yang Rawat 7 Adiknya, Rela Jual Cakue Demi Sambung Hidup
Kisah Virall--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah menginspirasi Muiz, bocah penjual cakue demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kisah inspiratif seorang bocah asal Garut, Jawa Barat, Muizatul Halim (12), berhasil menyentuh hati masyarakat luas.
BACA JUGA:Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, Seorang Pemuda Alami Luka Bacok
Perjuangannya menghidupi ibu dan tujuh adiknya dengan memungut barang bekas dan berjualan cakue viral di media sosial, hingga membuatnya banjir pertolongan dari berbagai pihak.
Perjuangan Seorang Anak yang Tangguh
Muiz, yang akrab dipanggil Muiz, adalah siswa kelas enam sekolah dasar (SD). Ia tinggal bersama keluarganya di rumah sederhana di Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.
Kehidupan sehari-hari Muiz jauh dari kemewahan. Rumahnya terbuat dari bambu, dengan dapur yang menyatu dengan ruang tengah.
Tidak ada kamar mandi di rumah tersebut, dan semua anggota keluarga tidur bersama di satu kamar kecil.
Sejak dini hari, Muiz membantu ibunya, Erin (35), membuat adonan cakue.
“Jam tiga subuh Muiz sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue. Setelah subuh, baru digoreng dan disiapkan untuk dijual,” cerita Erin.
BACA JUGA:Ngeri, Pemotor Wanita Nyaris Jadi Korban Pelecehan 'Pak Ogah', Begini Kronologinya
Harga cakue yang dijual Muiz sangat terjangkau, hanya Rp1.000 untuk sepuluh buah. Penghasilan dari berjualan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Selain berjualan cakue, Muiz juga memungut barang bekas untuk menambah penghasilan. Jika dagangannya belum habis, ia melanjutkan berjualan di madrasah setelah pulang sekolah.
Ayah Melaut, Muiz Menjadi Tumpuan Keluarga
Erin menjelaskan bahwa suaminya bekerja sebagai nelayan dan hanya pulang setiap tiga atau empat bulan sekali.
Jarangnya kehadiran sang ayah membuat Muiz menjadi tulang punggung keluarga. Beban ini dijalani Muiz dengan penuh keikhlasan, meski usianya masih sangat muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: