Oknum Guru PAUD Ditemukan Tergantung, Sempat Telepon Minta Suami Pulang

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh oknum guru Paud berinisial LH (34), warga Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras akhirnya diketahui motifnya setelah Polsek Semidang Alas Maras melakukan upaya penyelidikan.

BACA JUGA:Menjelang Malam, Guru Paud Ditemukan Tergantung  

Keterangan Kapolsek Semidang Alas Maras Iptu. Catur Teguh Susanto ketika dikonfirmasi rbtvcamkoha.com menegaskan, motif pelaku bunuh diri diduga bertengkar dengan suami. 

"Setelah kita selidiki motif bunuh dirinya ini karena sempat bertengkar dengan suaminya, karena suaminya pergi atau keluar rumah dari siang sampai menjelang maghrib, dan korban menelepon menyuruh suaminya pulang, dengan bernada ancaman kalau tidak pulang mau bunuh diri, kemudian setelah suaminya pulang, istrinya didapati sudah meninggal dunia," tegas Iptu. Catur Teguh Susanto.

BACA JUGA:Kembali, Warga Maje Serahkan Senjata Api Rakitan ke Polisi, Diduga Jenis AK47

Lanjut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Pajar Bulan terhadap pelaku bunuh diri, didapati lecet kecil pada bagian mata sebelah kanan, lecet di kening sebelah kanan, luka lecet di dagu sebelah kiri yang diduga terkena anak tangga yang terbuat dari beton serta keluar cairan dari alat kelaminnya.

Sebelumnya, jasad LH yang masih tergantung diturunkan oleh Irwan selaku pamannya yang rumahnya bersebelahan.

BACA JUGA:Begini Penjelasan dan Lokasi Nabi Isa Turun ke Bumi saat Hari Akhir

Jasad LH usai dilepaskan dari ikatan selendang yang melilit lehernya, kemudian dibawa ke Puskesmas Pajar bulan Kecamatan Semidang Alas dan dinyatakan meninggal dunia. 

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

BACA JUGA:Di BCA Bisa Ajukan Pinjaman Rp 50 Juta hanya Modal KTP Tanpa Jaminan, Ini Syaratnya

Rencananya, almarhumah akan dimakamkan pada Rabu pagi (3/5) di tempat pemakaman umum Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras.

(Hari Adiyono)

Sumber: