Iklan RBTV Dalam Berita

Banyak Kenangan, Ini Daftar Brand Jadul Asal Indonesia yang Ternyata Masih Eksis Sampai Sekarang

Banyak Kenangan, Ini Daftar Brand Jadul Asal Indonesia yang Ternyata Masih Eksis Sampai Sekarang

Brand asal Indonesia--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Brand jadul asal Indonesia, ternyata masih eksis sampai sekarang intip 9 daftarnya.

Sejumlah brand jadul di Indonesia yang masih eksis dan bertahan sampai sekarang sangat menarik untuk diketahui.

BACA JUGA:Tagih Gaji 13 dan Tunjangan Sertifikasi, PGRI Seluma Datangi Kantor Dinas Dikbud

Brand sendiri tidak hanya mengenai bisnis, tetapi juga menyimpan banyak kenangan perjalanan manusia dalam prosesnya.

Sebuah brand mampu bertahan untuk waktu yang lama karena berhasil meninggalkan kesan kuat yang melekat di hati masyarakat. Strategi pemasaran yang baik menjadi aspek agar hal tersebut dapat terwujud.

Di Indonesia, terdapat sejumlah perusahaan bisnis yang sudah berdiri puluhan hingga ratusan tahun lalu. Berikut daftar brand jadul asal Indonesia yang masih eksis hingga sekarang. Simak selengkapnya di bawah ini.

Brand Jadul Indonesia

1. Teh Sosro (1940)

Brand jadul asal Indonesia yang pertama adalah Teh Sosro. Mulanya, merek Sosro didirikan oleh Sosrodjoyo pada 1940 dengan memproduksi merek bernama Teh Cap Botol. Dilansir dari laman idntimes.com, produk ini pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada 1965. Saat itu, sampel Teh Cap Botol dibagikan secara gratis pada sebuah acara bernama Cicip Rasa.

Dulunya, minuman teh dibuat secara langsung di depan pembeli. Kemudian, sempat ada masanya ketika teh ini diseduh dalam jumlah besar sebelum diantar ke calon pembeli. Lalu, saat ini dikemas dalam botol kaca hingga kemasan kertas.

BACA JUGA:Hujan Deras Sepanjang Malam, Ratusan Rumah Terendam Banjir, Warga Kabupaten Diminta Waspada

2. Semen Padang (1910)

Semen Padang merupakan perusahaan semen yang berdiri pada 18 Maret 1910. Pabrik pertamanya bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) karena pada saat itu Indonesia masih dalam penjajahan Belanda.

Lalu pada 1958, pabrik tersebut diambil alih oleh pemerintah karena proses nasionalisasi yang pada akhirnya membuat namanya berubah menjadi Semen Padang. Pada 1995, Semen Gresik Group juga mengambil alih kepemilikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: