Cuaca Ekstrem, Prediksi BMKG Lokasi Wilayah Rawan Banjir Selama Natal dan Tahun Baru 2024
Prediksi Wilayah Rawan Banjir--
Pemerintah daerah perlu memastikan sistem drainase, waduk, kolam retensi, dan embung dalam kondisi baik untuk mengantisipasi peningkatan debit air. Selain itu, kapasitas penyimpanan air juga harus diperiksa agar tidak meluap saat hujan ekstrem.
2. Kewaspadaan di Wilayah Rawan
Masyarakat di wilayah pesisir pantai dan sekitar sungai diimbau untuk menghindari aktivitas yang berisiko selama cuaca buruk. Jika diperlukan, evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman harus segera dilakukan.
3. Pengelolaan Informasi
BMKG bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca setiap saat. Masyarakat diharapkan memantau perkembangan situasi melalui situs resmi atau aplikasi cuaca terpercaya.
4. Pengurangan Risiko Longsor
Di daerah berbukit atau pegunungan, masyarakat perlu mewaspadai potensi longsor. Tanah yang terlalu basah karena hujan terus-menerus bisa memicu longsoran, terutama di area dengan lereng curam.
Contoh Potensi Bencana
Dwikorita mengingatkan bahwa skenario banjir besar seperti yang melanda Jakarta pada awal 2020 bisa terulang. Saat itu, seruak udara dingin dari Siberia menyebabkan peningkatan curah hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek. Akibatnya, banyak daerah terendam banjir, termasuk kawasan perkotaan dengan sistem drainase yang tidak optimal.
Cold Surge yang terdeteksi mulai Desember ini memiliki pola yang mirip dengan 2020. Dperkirakan puncak dampaknya terjadi sekitar 20-29 Desember, menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Cuaca ekstrem selama Desember 2024 hingga awal 2025 menuntut kewaspadaan semua pihak. Kombinasi fenomena La Nina, MJO, dan Cold Surge meningkatkan risiko bencana banjir di sejumlah wilayah.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sabun Wajah Pria Mengecilkan Pori-pori, Dijamin Ampuh
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca, memahami risiko di daerah masing-masing, dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengantisipasi dampak terburuk. Dengan langkah-langkah siaga yang tepat, dampak bencana hidrometeorologi dapat diminimalkan.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: