Beasiswa Keolahragaan dari LPDP-Kemenpora, Terbuka untuk Atlet dan Mantan Atlet

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Kabar gembira! LPDP-Kemenpora resmi luncurkan beasiswa khusus atlet untuk menjamin masa depan pendidikan dan karier setelah pensiun.

Kabar bahagia datang bagi para atlet dan tenaga keolahragaan di seluruh Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Program Beasiswa Keolahragaan LPDP-Kemenpora. 

BACA JUGA:Pastikan Warga Enggano Terlindungi, Wagub Mian Tuntaskan Masalah BPJS

Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan lanjutan para atlet, mantan atlet, dan tenaga keolahragaan nasional. 

Beasiswa ini diharapkan mampu memberikan peluang emas bagi mereka agar tetap berdaya saing dan sejahtera meskipun telah melewati masa aktif sebagai atlet profesional.

Dalam peluncuran yang disampaikan melalui kanal YouTube Sin Po TV, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa langkah ini adalah strategi penting pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga. 

Tidak hanya fokus pada prestasi saat masih bertanding, pemerintah kini memperhatikan masa depan para atlet agar tetap memiliki keilmuan dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia olahraga setelah pensiun. 

BACA JUGA:Waspada WhatsApp Terkena Virtex, Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghindarinya

Bisa Kuliah S2 Gratis  

Program Beasiswa LPDP Olahraga ini memberikan kesempatan bagi atlet untuk menempuh pendidikan S2 di berbagai bidang seperti pelatihan olahraga, manajemen olahraga, sport science, hingga industri olahraga global.

Tak hanya untuk atlet yang masih aktif, beasiswa LPDP-Kemenpora juga terbuka bagi para mantan atlet yang ingin meningkatkan kapasitas diri dan menyiapkan kehidupan pasca karier di dunia olahraga. 

Dito Ariotedjo menekankan bahwa beasiswa ini diharapkan bisa menjadi jalan bagi para mantan atlet agar dapat melanjutkan kiprah mereka sebagai pelatih profesional, manajer olahraga, atau ahli sport science. Dengan begitu, karier mereka di dunia olahraga tetap berlanjut meski tak lagi berlaga di lapangan.

Lebih dari itu, pemerintah juga ingin memastikan bahwa para tenaga keolahragaan seperti pelatih, manajer tim, hingga tenaga medis olahraga dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan lanjutan. 

Sumber: