Iklan RBTV Dalam Berita

Ombak Tinggi, Kapal Wisata Tujuan Pulau Tikus Setop Berlayar

Ombak Tinggi, Kapal Wisata Tujuan Pulau Tikus Setop Berlayar

Ombak tinggi membuat kapal wisata tujuan Pulau Tikus setop berlayar--

BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - Ombak tinggi, kapal wisata tujuan Pulau Enggano setop berlayar. Wisata tujuan Pulau Tikus ini tak bisa dikunjungi akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Bengkulu sejak dua pekan terakhir.

Kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bengkulu, bukan hanya berdampak pada pedagang kawasan pesisir pantai, tetapi berimbas terhadap sektor usaha wisata ke Pulau Tikus yang menjadi salah satu primadona di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Catat dan Ingat, Ini 9 Dosa-dosa yang Bisa Membuat Rezeki Seret dan Tidak Lancar

Dengan kondisi ombak yang tinggi disertai angin kencang, kapal wisata Pulau Tikus tidak dapat beroperasi seperti sebelumnya. Kapten kapal wisata Pulau Tikus 3 Putra Edi Susanto menuturkan, sejumlah kapal wisata Pulau Tikus sudah selama 15 hari ini tidak beroperasi dan kondisi ini memang menjadi kondisi rutin saat akhir tahun. 

“Wisata Pulau Tikus udah tutup 15 hari, memang kalau akhir tahun memang kayak gini cuacanya. Jadi untuk kapal wisata, dengan ombak yang perkiraan 2 meter disertai angin tentunya berisiko,” ujarnya.

BACA JUGA:Penjelasan Polisi Tentang Peristiwa Dugaan Warga Tolak ibadah Natal di Sebuah Perumahan kawasan Cibinong 

Edi Susanto atau akrab disapa dengan Edi Betok menambahkan, normalnya keberangkatan pada hari libur Sabtu dan Minggu untuk satu kali keberangkatan sebanyak 15 orang. 

Dengan menempuh perjalan selama 30 menit, berangkat sekitar jam 09.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.

Untuk biaya per orang paket Rp200 ribu tanpa makan, sedangkan Rp230 ribu sampai Rp350 ribu per orang telah include dengan makanan seperti ikan bakar, snack, pemandu snorkling dan termasuk dokumentasi. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Kota Bengkulu, Omset Penjualan Pedagang Kawasan Pantai Jakat Turun Drastis

Maka dengan adanya cuaca ekstrem ini tentunya berdampak dengan penghasilan yang bekurang, bahkan kosong karena tidak ada pemasukan sama sekali. Wisata tujuan Pulau Tikus ini akan dibuka kembali setelah cuaca kembali normal. 

“Kalau sekarang itu bukan menurun lagi, udah 100 persen kosong pendapatan. Biasanya itu ramai kunjungan ke Pulau Tikus setelah lebaran.” kata Edi Susanto (11/12). 

BACA JUGA:Seorang Wanita Disiram Air Keras Saat Lagi Naik Motor, Terduga Pelaku Seorang Pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: