Jangan Asal Gas Terus, Pengendara Motor Wajib Tahu 8 Ciri-ciri Oli Gardan Motor Matic Habis

BACA JUGA:Daftar Motor Matic 155 Cc yang Irit BBM, Cocok untuk Aktivitas Sehari-hari

3. Muncul Suara Bising dari Arah Box CVT

Saat oli gardan motor matic habis, salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara bising yang berasal dari arah box CVT (Continuously Variable Transmission). 

Suara ini bisa berupa bunyi berdecit, berderit, atau bahkan suara seperti "kletek-kletek". Suara tersebut disebabkan oleh gesekan antar komponen transmisi yang tidak dilumasi dengan baik. Jika suara bising ini terdengar semakin keras, itu tandanya oli gardan Anda sudah habis dan harus segera diganti.

BACA JUGA:6 Pilihan Motor Matic Hybrid di Indonesia 2024, Suka yang Mana?

4. Performa Motor Menurun

Oli gardan juga sangat berpengaruh pada performa motor secara keseluruhan. Jika oli gardan habis, Anda akan merasakan penurunan performa yang signifikan. 

Misalnya, akselerasi motor menjadi lambat atau tidak responsif, dan kecepatan maksimum motor terasa terbatas. Pada motor matic, hal ini bisa terjadi karena transmisi tidak dapat berfungsi dengan optimal tanpa adanya pelumas yang cukup. Oleh karena itu, jika Anda merasa performa motor Anda menurun, segera cek kondisi oli gardan.

BACA JUGA:Sebelum Beli, Kenali Daftar Motor Matic Paling Boros Bensin 2024

5. Suhu Gardan Meningkat

Oli gardan yang habis juga dapat menyebabkan suhu pada komponen gardan meningkat. Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan antar komponen akan menimbulkan panas yang berlebihan, yang dapat merusak bagian transmisi. 

Jika motor Anda terasa lebih panas dari biasanya, terutama di sekitar bagian CVT, maka ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah habis dan perlu segera diganti.

BACA JUGA:Harga Wangye Filo 2024, Motor Matic dengan Desain Retro dan Fitur Modern

6. Bau Tidak Sedap

Bau tidak sedap yang muncul saat motor dinyalakan juga bisa menjadi indikator bahwa oli gardan habis. Ketika oli gardan tidak lagi berfungsi dengan baik, gesekan antar komponen transmisi akan meningkat, dan ini bisa menyebabkan bahan pelumas terbakar. 

Sumber: